Kajen, Wartadesa. – Menyiapkan generasi muda yang memperjuangkan hak-hak akar rumput (kaum kecil dan lemah) perlu dilakukan sejak dini. Seperti dilakukan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Pekalongan 2-4 April 2021 kemarin. Mereka menggelar Madrasah Advokasi (Madvo) dan Pelatihan Jurnalistik Pelajar (PJP) di MTs Muhammadiyah Kajen.
“Kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar kita bersama dalam kawah candradimuka untuk mempersiapkan pelajar yang memperjuangkan hak-hak orang lemah” tutur Ketua Umum PD IPM Kab. Pekalongan, Muhammad Khabi Lukman.
Helatan bertemakan Reposisi Spirit Liberasi Cendekiawan Pelajar Kabupaten Pekalongan ini menurut Khabi mempunyai dua tujuan utama. Untuk pelatihan jurnalistik, tujuanya agar generasi muda bisa menulis berita, fotografi dan menjadi reporter.
Sementara tujuan diadakannya Madrasah Advokasi, yakni untuk pengenalan advokasi pelajar. “Kegiatan ini dikuti oleh 14 peserta untuk Madvo dan 12 peserta untuk PJP.” Lanjut Khabi.
Kegiatan yang diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting IPM se-Kabupaten Pekalongan ini dipersiapkan secara matang dan mematuhi protokol kesehatan. Pungkas Khabi.
Sementara itu, Tomi Setyawan, peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa kegitan yang diikutinya menambah wawasan, teman dan pengalaman. “Semoga setelah dari pelatihan ini ada tindak lanjutnya, tidak hanya berhenti sampai dipelatihan ini saja,” harap Tomi setiawan. (pjp-ipm)