Persip Pekalongan Bakal Uji Kemampuan Ebod Jaya Kebumen Besok

ebod jaya kebumen liga 3 Jateng Persip Pekalongan Olahraga by buono on Oktober 13, 2021 add comment 1506 views

Seleksi pemain Ebod Jaya Kebumen. Foto: inikebumen.net

Pekalongan Kota, Wartadesa. – Kesebelasan Laskar Kalong, Persip Pekalongan bakal menggelar laga tandang ujicoba melawan tim milik pengusaha sukses Kebumen Makhfudz Solaiman, PS Ebod Jaya, klub sepakbola ini baru berdiri pada April 2021, Kamis sore pukul 15.30 WIB.

Laga tandang ini merupakan ujicoba kelima bagi Laskar Kalong. Empat laga ujicoba sebelumnya, Persip belum memperoleh kemenangan. Dua kali imbang saat melawan Persekap Kabupaten Pekalongan dan PSIP Pemalang, serta dua kali kalah saat melawan Persebi Boyolali dan Persik Kendal.

Pada LIga 3 Jawa Tengah, Kebumen mempunyai dua klub yang bertanding. Yakni Ebod Jaya Kebumen di Grub E bersama Persema Temanggung, Persebi Boyolali, Persekama Kabupaten Magelang dan PSISa Salatiga.

Satu klub Kebumen lainnya adalah Persak Kebumen yang lahir pada 1967. Tim Laskar Joko Sangkrip ini masuk dalam Grup D bersama PPSM Sakti Magelang, Persika Karanganyar, Persibas Banyumas, PSIW Wonosobo, dan ISP Purworejo.

Sebagai klub baru, Ebod Jaya langsung menggelar seleksi terbuka pemain pada 2-3 dan 6 September 2021 di Lapangan Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Seleksi pemain tersebut menghasilkan komposisi pemain 95 persen asli Kebumen.

“Untuk komposisi peserta 95 persen dari Kebumen. Kita memang utamakan pemain lokal Kebumen,” kata Sunarto, Manajer PS Ebod Jaya Kebumen yang juga Kepala Desa Sidogede, Prembun, mengutip tulisan dari inikebumen.net.

Selain pemain, manajemen hingga pelatih juga berasal dari Kebumen. Tim ini 100 persen dibiayai oleh Makhfudz Solaiman, yang merupakan pengusaha sukses di Kebumen.

Menurut pemilik klub, Ebod Jaya ini didirikan tidak untuk mencari keuntungan. “PS Ebod Jaya Kebumen bukan untuk mencari keuntungan. Tetapi lebih untuk memberi wadah bagi pemuda Kebumen.” Tutur Makhfudz Solaiman.

Sosok Makhfudz Solaiman dikenal sebagai orang yang gila bola. Gila dalam artian mau mengeluarkan dana untuk sepakbola bukan bertujuan profit oriented (mencari keuntungan). (Buono, dengan tambahan sumber dari inikebumen.net dan sumber lain).