Pekalongan Kota, Warta Desa – Persip Pekalongan memenangi laga “celebration game” melawan tim Bintang Liga 2, sekaligus memamerkan trofi Liga 3 Jateng.
Persip Pekalongan untuk pertama kali tampil di hadapan suporternya sejak merengkuh titel Liga 3 Jateng 2022, Minggu (12/3/2023) sore.
Trofi itu didapat pada 30 Desember silam, saat Persip berhasil mengalahkan PSIK Klaten dengan skor 3-1 di babak final Liga 3 Jateng 2022.
Sayangnya, PSSI memutuskan menghentikan Liga 2 dan Liga 3 sebagai efek domino Tragedi Kanjuruhan, sehingga kiprah Persip harus terhenti.
Andai Liga 3 dilanjutkan, Persip berhak mewakili Jawa Tengah di babak Liga 3 Nasional, dan berkesempatan merebut tiket naik kasta ke Liga 2.
Prahara akibat gagal naik kasta coba diatasi manajemen Persib dengan menggelar laga bertajuk “Celebration Game”.
Persip dipertemukan dengan pemain jebolan Liga 2 yang “menganggur” akibat penghentian kompetisi, di antaranya eks PSIS Semarang Soni Setiawan, eks Dewa United Fauzan Fajri, hingga eks Persija Jakarta Agung Supriyanto.
Pada laga sore tadi, Persip terlihat tidak gentar menghadapi tim Bintang Liga 2 yang memiliki profil lebih besar.
Hanya saja lantaran para pemain lama tidak merasakan kompetisi, dan tim Bintang Liga 2 juga bermain santai, laga cenderung monoton dan tak banyak peluang.
Baru pada babak kedua, tim Bintang Liga 2 maupun Persip mulai menaikkan tempo untuk menghibur penonton.
Tim Liga 2 sempat mendapat rentetan peluang pada awal babak kedua, termasuk sepakan Agung Supriyanto dan beberapa tendangan bebas.
Nyatanya justru Persip yang mencetak gol lebih dulu, melalui sundulan Fajar pada menit ke-67 memanfaatkan skema sepak pojok.
Persip beberapa kali menciptakan peluang, begitu pula dengan tim Liga 2, tetapi skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir.
Trofi Liga 3 Jateng yang berkilauan itu juga diarak mengelilingi Stadion Kota Batik untuk dipamerkan pada Kalong Mania dan Brigata Batik City.
Usai pertandingan, ketua umum Persip Ridzky Arweidya menyatakan laga sore tadi merupakan ajang pertemuan antara tim dengan suporter.
“Pertandingan ini bertujuan untuk silaturahmi, dan untuk celebration match karena kita belum pernah pegang piala di hadapan suporter,” ucap Arweidya.
Persip masih akan melakoni satu pertandingan lagi melawan tim eks timnas Indonesia pada Minggu (19/3/2023) pekan depan. (M. Najmul Ula)