Program Studi Pendidikan Jasmani UMPP Laksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Kali Majapahit Martial Art Singapore

penjas umpp Pendidikan by buono on Agustus 16, 2025 add comment 1016 views

Warta Desa, Singapura, 15 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jejaring internasional melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Kali Majapahit Martial Art Singapore. Kegiatan ini mengusung tema “Latihan Kebugaran Jasmani untuk Beladiri” yang dirancang untuk memperkenalkan konsep latihan fisik modern yang terintegrasi dengan seni bela diri tradisional dan kontemporer.

Tim pengabdian yang dipimpin oleh dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani UMPP Dr. M.Riski Adi Wijaya,S.Pd.,M.Pd. bersama sejumlah dosen, memberikan pelatihan teknik kebugaran jasmani yang relevan untuk praktisi bela diri. Sesi ini menggabungkan diskusi latihan kekuatan, kelincahan, daya tahan, serta koordinasi motorik yang disesuaikan dengan karakteristik gerak beladiri Kali Majapahit.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga wujud kontribusi UMPP dalam mendukung pengembangan sport science lintas negara. Latihan kebugaran untuk beladiri memberi manfaat ganda: meningkatkan performa atlet sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh,” ungkap Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani UMPP dalam sambutannya.

Selain praktik pelatihan, tim juga melakukan diskusi dan berbagi wawasan tentang periodisasi latihan, manajemen cedera olahraga, serta tren sport science terkini dalam dunia bela diri. Salah satu Praktisi Beladiri Farid Assalami menyambut kegiatan ini dengan antusias.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu pembuka kerja sama lanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pelatihan olahraga antara UMPP dan Kali Majapahit Martial Art Singapore. Lebih jauh lagi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian masyarakat tak hanya dapat dilakukan di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus batas internasional untuk membawa manfaat lebih luas. (Fahrudin)