Pemalang, Wartadesa. – Sebuah truk bermuatan bahan bangunan nyungsep ke sungai Cikalan, Desa Sima Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang menyebabkan satu orang meninggal, sementara dua orang lainnya harus dilarikan ke RSI Muhammadiyah Moga karena mengalami luka berat, Kamis (01/02) pukul 11.00 WIB.
Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo, melalui Kasat Lantas, AKP Herdiawan Arifianto, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat diturunan (dari Pulosari ke arah Randudongkal), sopir tidak mampu menguasai kendaraan dan menabrak pembatas jalan. Setelah menabrak pembatas jalan, truk terperosok dan masuk ke sungai,” tutur Herdiawan seperti dikutip dari Tribun.
Truk nyungsep ke sungai dengan kedalaman 10 meter dengan posisi badan truk terbalik. Menurut Herdiawan, diduga sopir tidak menguasai medan karena saat dicek oleh petugas, sistem rem dalam kondisi normal.
“Saat menabrak pembatas jalan, diduga sopir panik sehingga ditabrakan begitu saja. Seharusnya, kalau menabrak pembatas, sopir akan membanting stir ke arah berlawanan untuk menghindari agar tidak terperosok,” lanjut Herdiawan.
Korban meninggal dunia atas nama Koko (28), warga Kelurahan Kagok Rt. 01/03 Kecamatan Slawi. Sementara korban luka berat adalah Martopo (33), sopir truk, warga Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi dan Imam Santoso (24) warga kelurahan Kagok, Slawi.
Petugas saat ini sedang melakukan evakuasi bangkai truk. (Sumber: Tribun)