close
Hukum & KriminalSosial Budaya

GNPF MUI Jateng tetap gelar gerakan subuh berjama’ah di Masjid Jami’ Kauman

subuh berjamaah

Pekalongan Kota, Wartadesa. – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Jawa Tengah tetap akan menyelenggarakan subuh berjama’ah di Masjid Jami’ Kauman. Demikian disampaikan oleh salah seorang juru bicara FPI melalui pesan singkat kepada Wartadesa. Sabtu (04/03) pukul 22.31 wib.

Saat ditanya apakah gerakan sholat subuh berjama’ah akan digelar oleh GNPF MUI Jawa Tengah di Masjid Jami’ Kauman Kota Pekalongan, sumber dari FPI Pekalongan menyampaikan bahwa “Kita tetap sepakat untuk menuju Kauman (Masjid Jami’ Kauman_red.), sebab saudara kita yang dari luar kota sudah pada ditempat.” Ujar sumber.

“Kepolisian memang bersikeras untuk menggagalkan acara yang sudah ditunggu-tunggu umat Islam di Pekalongan dan Jawa Tengah Khususnya,” tambah sumber.

Seperti diketahui bahwa GNPF MUI Jawa Tengah menyelenggarakan sholat subuh berjama’ah bersama KH. A. Shobri Lubis, LC., Pengurus GNPF MUI Pusat dan para Habaib dan ulama. Acara tersebut akan diisi pembacaan do’a oleh Habib Baqir al Athos. Masjid Jami’ Kauman Kota Pekalongan sebagai tempat acara tersebut pada hari ini, Ahad (05/03) pukul 04.00 sampai dengan selesai.

Sebelumnya, terkait dengan gerakan sholat subuh berjama’ah di Kota Pekalongan. Polres Pekalongan mengajak masyarakat menjaga kondusifitas Kota Pekalongan dari bias politik nasional yang mengarah ke daerah dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Arifiyah Sapuro Kebulen pada Kamis (02/03).

“Melihat kegiatan tersebut mengandung unsur politik, Panit Binmas Polsek Pekalongan Barat Ipda Seno Ajang, Panit Intel Ipda Sunarto dan Bhabinkamtibmas Aiptu Sukardi serta Bripka Fajar melakukan silaturahmi kamtibmas dengan menemui KH Zaenal Arifin yang merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Arifiyah Sapuro Kebulen Kecamatan Pekalongan Barat. Kamis (02/03).” Demikian tulis tribratanewspekalongankota.

Selain menyambangi Pondok Pesantren Al_Arifiyah Sapuro, pada Sabtu (04/03) pihak Polsek Buaran menyambangi tokoh agama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kegiatan yang bersifat radikal.

Guna antisipasi terhadap kegiatan atau paham radikalisme yang merupakan sel-sel tumbuhnya faham terorisme, Kapolsek Buaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKP Harsono sambang ke tokoh agama.

Kegiatan Antisipasi tersebut diwujudkan, melalui kegiatan Sambang atau bersilaturahmi ke tokoh agama dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. (WD,tribratanewspekalongankota)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

Tags : GPNF MUIPaham RadikalRadikalsubuh berjama'ah