close
demo lokalisasi ngasengan

Pemalang, Wartadesa. – Puluhan ibu-ibu berunjuk rasa, menolak dibukanya kembali lokalisasi Ngesengan, Kelurahan Pelutan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang. Senin (13/11) pukul 09.00 WIB.

Pengunjuk rasa yang  sebagian besar dilakukan oleh ibu-ibu, karena mereka  khawatir jika lokalisasi Ngesengan beroperasional akan mempengaruhi suami dan anak-anak akan rusak  moralnya.

“Kami menolak tegas rencana lokalisasi yang akan dibangun ini,” jelas Sunarti, seorang warga.

Unjuk rasa ini dikawal Kapolsek Pemalang AKP Tarkhim bersama unsur muspika dan memberikan penjelasan kepada ibu-bu agar tetap tenang. Kapolsek menjelaskan bahwa rencana pembukaan kembali lokalisasi tersebut belum pasti. “Unsur muspida Kabupaten Pemalang juga tidak memberikan izin,” tegasnya.

Setelah diberi pengarahan oleh Kapolsek, ibu-ibu yang berunjuk rasa akhirnya dapat memahami dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak berwenang. Kemudian ibu-ibu membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing. (Eva Abdullah)

 

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

Wartawan Warta Desa dilarang menerima suap atau sogokan dalam bentuk apapun, termasuk uang, barang, atau fasilitas, yang dapat mempengaruhi independensi pemberitaan. Jika menemukan hal tersebut, mohon difoto dan dilaporkan kepada redaksi dan pihak kepolisian

Tags : lokalisasi ngesengan