Wonokerto, Waratadesa. – Sebagai pemuda penerus perjuangan NU, sudah selayaknya IPNU IPPNU menjadi pelopor kegiatan yang postif, kegiatan-kegiatan sosial ataupun kemasyarakatan. Begitu juga dalam rangka mengingat kembali sejarah IPNU IPPNU, banyak dari mereka memeriahkannya dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing. Demikian disampaikan Hamid Masyur, Ketua IPNU Anak Cabang Wonokerto.
PAC IPNU IPPNU Kec. Wonokerto, Ahad (26/2), mengadakan acara ‘Ngepit Bareng IPNU IPPNU Se-Kecamatan Wonokerto’ dalam rangka Hari Lahir (harlah) IPNU ke-63 dan IPPNU ke-62. Kegiatan sederhana berupa ngepit bareng ke pantai Wonokerto dilanjutkan dengan Apel pelajar NU dan Densus Aswaja ke-5 ini diikuti oleh kurang lebih 300 peserta.
“IPNU IPPNU adalah benteng terakhir untuk organisasi kita tercinta, NU,” ujar Hamid Mansyur selaku pembina Apel.
Hamid menambahkan, organisasi NU butuh pemuda yaitu IPNU IPPNU yang akan terus menjaga NU, yang akan terus mempertahankan NU, dan yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita NU. Perjalanan NU tidak akan lepas dari IPNU IPPNU.
Pemuda memang penting perananya. Sebagaimana Soekarno pernah berkata ‘Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia’, Beliau percaya bahwa peranan pemuda sangat penting, dan pemuda dapat melakukan perubahan yang begitu besar. Begitu juga IPNU IPPNU, yang mana IPNU IPPNU adalah pemuda yang akan diandalkan dalam perjuangan mempertahankan NU. Papar Hamid menyemangati peserta apel.
“Saya bangga kepada IPNU IPPNU, dan ini menjadi gebrakan baru bagi kita untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainya”, tambah Hamid Mansyur dalam sambutannya. (Wahidatul Mahgfiroh)