Pemalang, Wartadesa. – Mahasiswa ditemukan tewas mengambang di Pantai Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras Pemalang. Pemuda bernama Afiet Jaka Rieyanto (27), warga Rt. 06/02 Kelurhana Pelutan Comal, Pemalang ini ditemukan oleh Saefudin Juhdi (50) mengambang di Pantai Tanjungsari pada Ahad (5/10).
Saefudin yang melihat posisi mahasiswa tersebut dalam keadaan telungkup di tepi pantai, kemudian memanggil Kartom (32) untuk bersama-sama mengecek sosok mayat tersebut. Mereka kemudian melaporkan penemuan tersebut ke kantor Sat Pol Air Pemalang, Polres Pemalang.
“Saya sehabis makan ikan di pinggir pantai, tiba-tiba saya melihat sosok mayat yang mengambang di tepi pantai dalam kondisi telungkup, setelah saya lihat, saya menghubungi teman saya, kartom untuk mengecek kondisi korban,” tutur Saefudin.
Petugas Sat Pol Air Res Pemalang, Anggota KP IX-1013 dengan dibantu oleh Babinsa, Posal, Polsek Pemalang dan masyarakat nelayan Tanjungsari Kel. Sugihwaras, mendatangi ke TKP dan mengevakuasi korban dari perairan ke darat.
Polisi juga mengamankan barang bukti yang ada berupa SIM C, ATM bank dan satu unit sepeda motor bernopol G 5369 SW. Korban dibawa ke RSUD Dr. M Ashari Pemalang untuk dilakukan pemeriksaan oleh Team Identifikasi Polres Pemalang dan Dokter setempat.
“Hasil identifikasi korban dinyatakan meninggal dunia serta tidak ada tanda tanda penganiayaan, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya yang diterima oleh kakek korban, Nur Setio (70),” jelas Ka Sat Pol Air Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Sunardi.
Sementara itu, salah seorang warga mengungkapkan bahwa, korban yang biasa dipanggil David keluar dari rumah sekitar jam 02.00 WIB dinihari, namun keluarga mendapat kabar pada pukul 06.30 WIB sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Orgil ditemukan mengambang di Kali Comal
Kejadian yang sama juga menimpa Fahrojis Bin Roni (23) warga Dusun Bayatan Rt 02/05 Kel.Purwosari Kec.Comal Pemalang yang diduga kumat stress-nya (baca gila) yang ditemukan tewas mengambang di Kali Comal. Korban ditemukan oleh Mansur, warga Desa Kebagusan yang sedang mencari ikan.

Menurut Mansur, dia kaget melihat sesosok mayat tersangkut dipinggiran tepi sungai dan hanya mengenakan celana pendek saja. “Saya kaget dan takut lalu saya langsung lari kerumah tetangga yang menjadi pamong desa untuk memberitahukan apa yang saya temukan, setelah melihat mayat itu pamong desa langsung menghubungi Polsek Ampelgading,” ujar Mansur
Kapolsek Ampelgading Polres Pemalang Polda Jateng AKP Heryadi Noor, melalui Kanit Reskrimnya Aipda Sugeng Riyadi, menjelaskan “Setelah mendapat laporan dari Pamong Desa, kami langsung melakukan pengecekan ke TKP (tempat kejadian perkara) bersama team Inafis Polres Pemalang, dan di TKP sudah berkerumun banyak orang termasuk yang mengaku keluarga dari mayat tersebut,” ujar Sugeng.
“Setelah kita teliti tidak ada luka tanda-tanda kekerasan, pihak dokter medis Puskesmas Ampelgading pun menyatakan kepada kita bahwa mayat tersebut meninggal karena aliran pernafasannya terisi oleh air jadi kita nyatakan sementara bahwa mayat tersebut meninggal dunia karena tenggelam,” pungkas Sugeng. (Eva Abdullah, Humas Polres Pemalang)