Batang, Wartadesa. – Kondisi rumah Raduli, warga Rt. 02/5 Desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang, ini sunguh memprihatinkan. Kondisinya sudah reyot dan hampir ambruk. Rumah yang dihuni oleh istri dan anak menantu dengan total penghuni tujuh orang termasuk bayi ini membutuhkan bantuan. Demikian disampaikan Adi, melalui grub media sosial Pigura Warga Batang, Sabtu (28/1)
Postingan Adi di grub tersebut menarik simpati dan empati penghuni grub, tapi ada yang menyayangkan penyampaian dari Adi, karena dianggap kurang sopan.
“Maaf klo salah kata. Maaf klo ada yang tersakiti dengan postinganku. Saya hanya membantu menyampekan buat sodarasodara saya. Klo bisa bantu alhamdulillah saya ucapkan terima kasih, klo gak bisa bantu ya jangan menghujat. Maaf min dari saya.” Tulis Adi menjawab pernyataan anggota grub lainnya yang menganggap postingan tersebut kurang sopan.

Njhu Rokhmah, salah seorang anggota grub menanyakan status tanah dari Raduli, “Tanahnya hak milik bukan mas bro..Untuk ketentuan bantuan RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni) tanah tsb harus hak milik lho yaa..Dan pak Bupati tanpa ada laporan dari warga atau pihak pemerintah Desa,mana tahu??” Tulisnya.
Sementara itu, Nasuha, tetangga Raduli menyampaikan bahwa kondisi rumah tersebut sudah miring, sementara didalamnya ada bayi. “Takut didalam rumahnya ada bayinya,,kalau rumahnya roboh, sdh miring,” tulisnya.
Pihak pemerintah desa setempat sudah mengetahui kondisi rumah Raduli, namun hingga saat ini belum ada perhatian. “Sepertinya tau pak,, tapi entah kenapa, seperti kurang memperhatikan saja,” jawabnya saat ditanya anggota lainnya dalam grub mengenai perhatian pejabat setempat.
Hingga saat ini, keluarga Raduli belum mendapatkan bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), tambah Nasuha, “Saya sdh nanya, katanya blm ada bantuan bedah rumah pak,, makanya jamaah tahlil langsung silaturohmi kerumah,,kami akan gotong royong, secepatnya, karena kwatir, dgn kondisi rumahnya yg sdh rapuh dan miring,, kami gak tega pak,” tulisnya.
Mengingat kondisi rumah yang memprihatinkan dan hampir roboh, Nasuha berharap ada donatur yang bersedia membantu Raduli, “Intinya bahwa rumah trsbut, sdh parah hampir roboh,hingga skrg blm diperbaiki, yg jelas ekonominya, intinya, semoga ada donatur Yg membantu,kalau gak,ya gak apa-apa, namanya sedang ihtiyar ya bu, kami Dr rombongan jamaah tahlil sdh mulai mengerjakanya,dari kemarin, perkiraan hari minggu Depan Sudan bisa dipasang,,Insya Allah,” tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, Wartadesa sudah menghubungi Adi (Mas Adi) dan Nasuha (Nasuha Alwales) untuk mengkonfirmasi kebenaran berita ini, namun belum mendapat tanggapan.
Bagi masyarakat yang bersedia menyisihkan rejekinya untuk membantu Raduli, dapat menghubunti Nurudin, Kepala Jama’ah Tahlil desa setempat dengan nomor telepon 085869213123. ***(Bono, Eva Abdullah Ajis, Foto: Koleksi Mas Adi)