OPD dan Camat se Kota Santri diminta selesaikan Basis Data Terpadu

bantuan sosial bdt Pekalongan PKH Layanan Publik by buono on Februari 7, 2020 add comment 2334 views

Kajen, Wartadesa. – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kota Santri (Kabupaten Pekalongan) diminta untuk segera menyelesaikan validasi data Basis Data Terpadu (BDT). Data BDT penting bagi warga karena data tersebut menjadi acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial seperti PKH dan lainnya.

“Kami meminta dinas terkait dan para camat untuk segera menyelesaikan validasi data BDT ditingkat desa. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan fasilitas yang diberikan dengan menggunakan data BDT tersebut.” Ujar anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan, Heru Gunawan usai rapat Jum’at (07/02) sore tadi.

Heru menambahkan bahwa BDT merupakan sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, NIK dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga dan individu 25 juta rumah tangga di INdonesia. “Dimana BDT tersebut menjadi acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah.” Lanjutnya.

Menurut Heru, pihaknya menekankan kepada seluruh OPD dan camat se Kabupaten Pekalongan bahwa data BDT benar dan tepat sasaran. “Untuk mewujudkan BDT yang benar dan tepat sasaran, tentu butuh kerjasama antara dinas, camat dan kepala desa sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari program BDT ini,” tuturnya.

Selain benar dan tepat sasaran, Heru meminta agar warga turut mengawasi proses pendataan BDT tersebut, “Program pendataan BDT tersebut juga harus benar-benar diawasi, sehingga tidak ada unsur politis didalam pelaksanaannya.” Pungkasnya.

Data BDT ini akan selalu dimutakhirkan (update) setiap tiga bulan sekali. Dengan pengawasan warga maupun pihak-phak terkait, keakuratan data bisa terpantau dan dipertanggungjawabkan. (Eva Abdullah)