Bojong, Wartadesa. – Desa Sumurjomblangbogo yang merupakan sentra pertanian, telah membentuk Bumdes bersama, beberapa desa bergabung dalam Bumdes tersebut yang fokus pada unit usaha di bidang pertanian, terutama produksi beras dan penyediaan saran produksi pertanian. Desa-desa tersebut diantaranya Desa Randumuktiwaren, Sumurjomblangbogo, Bukur, Kalipancur, dan Desa Wangandowo.
Bumdes dengan kucuran bantuan Gubernur Jawa Tengah Rp 50 juta selama enam kali tersebut “ngansu kawruh” ke Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dala rangka peningkatan kapasistas pengurus Bumdes, pemerintah desa, pendamping lokal desa dan operator Sistem Informasi Desa (SID). Demikian disampaikan oleh Edi Suyitno, Kepala Desa Sumurjomblangbogo, kepada Warta Desa usai kunjungan, Sabtu (29/02).
“Penguatan kapasitas aparatur desa, sumber daya manusia dan Bumdes dengan Siskeudes (Sistem Keuangan Desa( online. Ternyata Kabupaten Malang Sikeudes online mulai dari tahun 2018 dann Pekalongan baru tahun ini.” tutur pria yang kerap disapa Slamet ini.
Menurut Edi Suwito, desa Kalisongo dipilih sebagai lokasi studi banding lantaran desa di daerah perbukitan sebelah utara Malang terserbut lantaran desa tersebut terkenal dengan kampung Cempluknya. “Ini yang paling menarik di Desa Kalisongo, terkenal dengan kamplung cempluknya yang mnjadi produk andalan adalah budayanya sesuai dengan kearifan lokal yang sudah go-internasional,” lanjut Slamet.
Slamet menambahkan bahwa Desa Kalisongo pernah meraih juara kegotong-royongan tingkat kabupaten dan Provinsi Jawa Timur. (Eva Abdullah)