Warta Desa, Karanganyar. – Warga Desa Larikan dengan tegas menolak rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di desa mereka. Penolakan ini disampaikan dalam acara sosialisasi yang digelar hari ini di Balai Desa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan Jawa tengah.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari pihak Lapas, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompicam), dan kepala dinas terkait. Dalam kesempatan tersebut, Kadir, salah satu tokoh masyarakat Desa Larikan, menyampaikan penolakan mewakili warganya secara resmi.
“Kami mewakili masyarakat Desa Larikan dengan tegas menolak pembangunan Lapas di desa kami. Kami khawatir dengan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan, seperti masalah keamanan dan sosial,” ujar Kadir dalam pernyataannya.
Kadir juga menyampaikan pesan kepada Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, bahwa masyarakat Desa Larikan menolak pembangunan tersebut. Warga merasa bahwa keberadaan Lapas di desa mereka dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan yang selama ini mereka rasakan. Mereka berharap pihak berwenang mempertimbangkan kembali rencana ini dan mencari lokasi lain yang lebih sesuai.
Pihak Lapas dan Forkompicam berjanji akan menampung aspirasi warga dan mempertimbangkan masukan yang telah disampaikan dalam sosialisasi tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk mengadakan dialog lanjutan guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Penolakan ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam setiap rencana pembangunan, agar tercipta kesepakatan yang saling menguntungkan dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (Rohadi)