Warta Desa, Batang. – Kasus meninggalnya pekerja rumah tangga perempuan di Warungasem kurun waktu 4 Desember 2016, hingga kini yang belum juga menemui titik terang, siapa pelaku pembunuhan, membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Batang kecewa.
Hal tersebut disampaikan usai mendatangi Mapolres Batang pada Sabtu (20/07/2024) kemarin. LBH Ansor menanyakan sejauh mana proses penanganan kasus meninggalnya Haniyah di garasi rumah majikannya, Masrukhin, di Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.
“Kami sebenarnya kecewa dengan kinerja Polres Batang yang cenderung tidak sat-set dan gercep bergerak menentukan siapa pelaku pembunuhan Haniyah. Namun kabar baik kami peroleh, langkah penyidik yang telah kami tunggu hampir 8 tahun akan dilaksanakan dengan menaikkan proses yang semula hanya penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Miqdam, perwakilan LBH Ansor.
Miqdam menyebut pihaknya ditemui oleh Kasatreskrim Polres Batang dan disampaikan kasus tersebut sudah dinaikkan ketahap penyidikan dan mulai Senin (22/08/2024) langkah penyidikan akan dilaksanakan.
LBH Ansor juga menantikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) sampai pada keluarga korban Haniyah.
“Kami akan terus memantau perkembangan dan meminta Polres Batang lebih serius mengungkap pelaku pembunuhan Haniyah ini,” tegas Miqdam.
Miqdam mengaku berkomitmen dan akan terus mendampingi keluarga korban agar kasus ini segera terungkap.
“Harapan besar LBH Ansor adalah agar pelaku pembunuhan Haniyah binti Sutrisno bisa segera terungkap, demi mendapatkan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk anak-anak korban serta seluruh masyarakat Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Batang.” Tegasnya.
Diketahui Haniyah binti Sutrisno ditemukan meninggal pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB di rumah majikannya, Masrukhin.
Hasil otopsi Biddokes Polda Jateng menunjukkan adanya luka pada beberapa bagian tubuh Haniyah, termasuk luka di bagian belakang kepala dan leher akibat kekerasan benda tumpul.
Dugaan kuat menyatakan bahwa Haniyah meninggal dunia karena pembunuhan. Namun, hingga saat ini, penyidik Polres Batang belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. (.*.)