Pekalongan Kota, Wartadesa. – Bursa calon Walikota Pekalongan mulai muncul, setelah Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan saat ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Pekalongan melalui DPD PDIP. Ia bukan satu-satunya pendaftar di PDIP hingga penutupan pendaftaran yang digelar DPC PDIP Kota Pekalongan.
Keteangan dari Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan, Agung Satria, hingga September 2019 ada dua bakal calon yang mendaftar, yakni Afzan Arslan Djunaid dan satu orang lagi. “Akan tetapi, hingga batas waktu penjaringan atau pendataran ditutup, hanya ada satu pendaftar yang belum melengkapi berkas persyaratan sehingga yang mendaftar hanya satu orang,” katanya dikutip dari Antara Jateng.
Selanjutnya, masih menurut Agung, Afzan akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di semarang pada 21 Desember 2019. Ia menambahkan bahwa pihaknya juga menggelar survei untuk menguji tingkat kepopuleran Afzan. “Survei ini saat ini masih berjalan. Dari 21 daerah, hasil.survei yang sudah keluar baru 10 daerah, yang lainnya belum, termasuk untuk Kota Pekalongan,” katanya.
Menurut Agung, jika hasil survei yang dilakukan calon yang diusung sesuai, ia akan merekomendasikan Afzan ke DPD PDIP untuk dicalonkan sebagai calon Walikota dari partainya. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin koalisi dengan partai lain, karena peroleh suara di Kota Batik yang hanya lima kursi.
“Apalagi mengingat pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan Kota Pekalongan hanya mendapat lima kursi DPRD. Oleh karena, kami akan mempertimbangkan berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung bakal calon wali kota maupun bakal wakil wali kota,” kata Agung Satria yang juga anggota DPRD Jateng itu.
Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan saat ini dirinya masih melakukan komunikasi politik karena PDI Perjuangan setempat yang hanya memiliki lima kursi DPRD. “Saat mendaftar (bakal calon), saya memang tidak mengisi sebagai bakal calon wali kota maupun balon wakil wali kota karena PDIP hanya memiliki lima kursi. Oleh karena, kini saya masih menunggu perkembangan saja, syukur bisa sebagai calon wali kota,” katanya. (Antara Jateng)