close
Berita DesaDana DesaHukum & Kriminal

Dana BLT yang Sempat Diselewengkan Akhirnya Disalurkan, Warga Desa Pesanggrahan Dikumpulkan di Rumah Warga

IMG-20251007-WA0001

Warta Desa, Pekalongan – Sekitar dua puluhan warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan dikabarkan telah dikumpulkan di rumah salah satu warga untuk menerima kembali dana BLT yang sempat diselewengkan oleh pemerintah desa setempat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, BLT yang bersumber dari anggaran tahun 2024 dan 2025 itu sebelumnya sempat tidak disalurkan sepenuhnya kepada penerima manfaat, bahkan baru sebagian kecil yang diterima warga pada pertengahan tahun 2025.

Kasus ini mencuat setelah beredar unggahan di media sosial dengan narasi:

“Ijin posting admin, di Desa Pesanggrahan Kec. Wonokerto ada penyimpangan pembagian BLT dari tahun 2024–2025. Untuk tahun 2024 ada yang sudah sebagian kecil diberikan, untuk tahun 2025 belum sama sekali. Itu pun untuk penerimaan tahun 2024 baru dibagikan bulan Juli 2025. Pihak terkait berjanji akan mengembalikan dana bulan November menunggu dana desa cair. Betulkah seperti itu, dana desa buat pengembalian BLT? Dan banyak anggaran desa yang di-mark up. No viral, no justice. Ini daftar penerima BLT, herannya yang meninggal pun ada datanya. Parah.”

Unggahan tersebut menjadi viral dan menuai beragam reaksi dari masyarakat, karena dianggap menunjukkan adanya dugaan penyimpangan dana bantuan sosial yang semestinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu.

Setelah kasus itu ramai diperbincangkan, pihak pemerintah desa akhirnya mengumpulkan warga penerima BLT dan menyampaikan dana bantuan yang sempat tertunda, diduga sebagai bentuk tanggung jawab setelah mendapat tekanan publik.

Salah satu warga yang ikut hadir menyampaikan bahwa pembagian dilakukan secara sederhana di rumah warga, bukan di kantor desa seperti biasanya. “Kami hanya ingin hak para penerima manfaat bantuan dikembalikan. Alhamdulillah akhirnya disalurkan juga,” ungkapnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Desa Pesanggrahan maupun pihak Kecamatan Wonokerto terkait dugaan penyimpangan dan mekanisme pengembalian dana tersebut. Namun masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan penyaluran bantuan sosial bisa dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. (Rohadi)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

IPNU IPPNU Wonokerto bentengi diri dengan Densus Aswaja

[caption id="attachment_1348" align="alignnone" width="1024"] PAC IPPNU Wonokerto menggelar kegiatan Densus Aswaja di Masjid Hidayatullah, desa Semut (15/10). Foto Wahidatul Maghfiroh/wartadesa Read more

Wartawan Warta Desa dilarang menerima suap atau sogokan dalam bentuk apapun, termasuk uang, barang, atau fasilitas, yang dapat mempengaruhi independensi pemberitaan. Jika menemukan hal tersebut, mohon difoto dan dilaporkan kepada redaksi dan pihak kepolisian

Tags : bltWonokerto