Kajen, Wartadesa. – Berlangsung di Kantor Pusat Forum Pekalongan Bangkit (FPB), Desa Pekiringanalit Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, ratusan anggota dan simpatisan FPB tumpah ruah pada gelaran yang bertajuk “Temu Kangen”. Diketahui acara tersebut digagas untuk mempererat silaturahmi antar sesama anggota dan soliditas pengurus. Tak hanya itu, kehangatan juga nampak terjalin antara anggota FPB dengan para tamu undangan. Ahad (16/02).
Ketua Dewan pembina FPB, Moh Burhanudin dalam sambutannya menjelaskan FPB lahir untuk turut serta dan berpereran membangkitkan mental dan semangat membangun di tengah masyarakat.
” FPB lahir untuk turut serta ikut berperan mendorong dan membangkitkan semangat pembangunan utamanya membangun sosial kemasyarakatan. Alhamdulillah dari pantauan saya, rekan-rekan FPB sudah melakukan bebarapa aksi sosial, seperti, droping air bersih ke desa-desa yang membutuhkan pada musim kemarau lalu. Kerjasama dengan dunia pendidikan dalam kegiatan sunat masal dan beberapa kegiatan sosial yang menyentuh warga secara langsung. Mudah-mudahan ini merupakan langkah dan arah yang baik untuk FPB,” kata pria yang belakangan kerap dipanggil BRN ini.
Burhanudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para aktivis dan damu undangan yang berkenan hadir dalam kesempatan tersebut.
“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada tamu undangan yang berkesempatan hadir, kedatangan bapak ibu semua merupakan kehormatan bagi kami. Saya mewakili panitia dan semua keluarga besar FPB minta maaf apabila pelayanan kami dalam menyambut bapak ibu semua, masih ada kekurangan,” sebut BRN.
Turut hadiri Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, dalam pidatonya Hindun mengapresiasi acara Temu Kangen tersebut. ” Tema acara ini adalah temu kangen, kalau tidak bertemu berarti kangen, ini pertanda baik berarti hubungan antar semua anggotanya sangat baik,” kata Hindun.
Hindun mengaku banyak mengenal para penggiat FPB dan tamu undangan. “Tokoh-tokoh FPB sudah banyak yang saya kenal, tamu undanganpun banyak yang tidak asing bagi saya, saya doakan semoga FPB bisa senantiasa diterima ditengah masyarakan,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dilangsungkan penyematan keanggotaan kepada beberapa perwakilan kepaladesa, dengan memakai kaos beratribut FPB secara simbolis, sebagai wujud FPB juga terbuka bagi semua elemen masyarakat.
Untuk memeriahkan suasana panitia mempersembahkan pentas musik dangdut dengan sederet artis lokal. (Eva Abdullah)