Batang, Wartadesa. – Huda (14) dan Faizin (22), warga Dukuh Jetis Rt 01/02, Desa Lobang, Kecamatan Limpung, Batang harus kehilangan rumah satu-satunya peninggalan alharhum bapaknya, Mulyono, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Limpung. Sabtu (15/02) sore.
Kondisi rumah yang memang sudah rapuh tak mampu menahan gempuran air hujan yang turun pada Sabtu sore tersebut.
Usai kejadian, warga bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah dan menyelamatkan bahan bangunan yang bisa dimanfaatkan lagi untuk medirikan rumah yang rubuh tersebut.
Danramil 02/ Limpung Kapten Inf. Nor Rofik, membenarkan kejadian tersebut. ” Kondisi rumah memang sudah rapuh dan ditambah hujan lebat,” kata Danramil.
Pihaknya bersama Babinsa Desa Lobang Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Serda Taat, langsung mendatangi lokasi kejadian, dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan gotong royong.
”Kami bersama anggota Koramil 2/limpung beserta warga masyarakat sekitar mengadakan kerja bakti gotong-royong menyingkirkan puing-puing reruntuhan rumah dan mengumpulkan barang-barang yang mungkin masih dapat dimanfaatkan,” ungkap Danramil Limpung. (Eva Abdullah)