Sragi, Wartadesa. – Warga Pait, Kecamatan Siwalan, Pekalongan Rabu (18/03) dibuat geger oleh penemuan sosok mayat laki-laki di bawah jembatan Pait. Sosok mayat diduga seorang gelandangan (tunawisma), ia ditemukan dalam keadaan meninggal di sebelah timur bawah jembatan, sore hari.
Kapolsek Sragi AKP Sumantri, melalui Kanit Reskrim Aiptu Untung Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga masyarakat bahwa ada seorang tunawisma meninggal dunia di bawah jembatan Pait sebelah timur tersebut pada pukul 16.30 WIB.
“Telah ditemukan jenazah seorang laki-laki tanpa identitas, umur sekitar 70 th, berdasarkan keterangan dari warga sekitar untuk jenazah biasa dipanggil dengan sebutan mbah SLEPO,” ucap Aiptu Untung.
Hasil olah TKP dari tim Identifikasi Polres Pekalongan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Pada saat ditemukan jenazah sudah dalam keadaan di kerubuti semut sehingga ditemukan bekas gigitan semut, jenazah juga masih mengenakan pakaian kaos switer dan celana kain warna hitam. Untuk identitas jenazah sendiri tidak ada dan saat dikembangkan dengan alsus inafis juga tidak ditemukan identitasnya.
Sementara itu, ciri-ciri korban rambut keriting, muka lonjong, perawakan tubuh kurus, tinggi badan 170 cm, umur kurang lebih sekitar 70 tahun. Disamping jenazah ditemukan barang bawaan berupa karung yang berisi sepasang sandal jepit, topi caping, selendang lusuh, plastik berisi puntung rokok, gunting dan tembakau.
Bahwa kesimpulan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, dugaan sementara penyebab meninggalnya jenazah adalah diduga karena sakit dan meninggal secara wajar. Untuk jenazah sendiri sudah dievakuasi ke RSUD Kraton Kota Pekalongan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Eva Abdullah)