Pekalongan Kota, WartaDesa. – Keingintahuan warga terkait ditemukannya mayat laki-laki di bawah jembatan Hayam Wuruk, Kota Pekalongan pagi tadi, Selasa (15/12) terjawab. Mayat diketahui bernama Abdul Zaeni (42), warga Dusun Krajan, Desa Sengare, Talun, Kabupaten Pekalongan.
Menurut keterangan petugas kepolisian, diperkirakan pria tersebut sudah meninggal tiga jam lebih. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada mayat saat kali pertama ditemukan oleh tim Jogo Kali yang sedang membersihkan sampah di sungai Sampangan.
“Kami dari Polsek bersama Tim Inafis dan Satreskrim datang ke TKP kemudian mengevakuasi mayat tersebut. Korban diperkirakan meninggal sudah tiga jam,” ujar Kompol Junaedi, Kapolsek Pekalongan Timur.
Junaedi menambahkan, dari tubuh korban petugas mengamankan barang bukti berupa ponsel merk Nokia warna hitam, sebungkus rokok dan sejumlah uang. Saat ini korban masih berada di kamar jenazah RSUD Bendan, Kota Pekalongan.
Korban kali pertama ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh warga di bawah Jembatan Hayamwuruk, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Warga kemudian menautkan mayat dengan perahu Jogo Kali yang ada di lokasi agar tidak terbawa arus.
Setelah petugas kepolisian bersama BPBD Kota Pekalongan dan TNI tiba di lokasi, korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Bendan. (Bono)