Bojong, Wartadesa. – Miris! Aksi bunuh diri kembali terjadi di wilayah Kota Santri. Kali ini yang melakukan aksi nekad dan dilarang agama tersebut dilakukan oleh Yatin Raharjo, salah seorang pekerja peternakan ayam di Bojong.
Kejadian menggemparkan warga tersebut diketahui pada pukul 17.30 WIB, Selasa (26/07), Yatin Raharjo (33) warga Sabaran ditemukan meninggal dalam keadaan menggantung diri di sebuah rumah milik Yogi Purwantoro (20), warga Dukuh Sabaran, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
“Kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB korban pulang untuk istirahat (buruh dikandang ayam milik Casiyan), namun sampai pukul 16.00 WIB tidak kembali kerja. Teman kerja korban Dolah kemudian mencari korban untuk menurunkan pur (pakan ayam) dari truk ke rumah kakak korban,” ujar Iptu Akrom, Humas Polres Pekalongan.
Keterangan dari Iptu Akrom, korban diketahui gantung diri saat Cipto yang hendak mandi mengintip dari ventilasi kamar yang dalam keadaan terkunci dan cuma melihat kaki. Cipto memanggil Sukri dan langsung mendobrak kamar korban dan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan menggantung menggunakan tambang.
Akrom menambahkan anggota Polsek Bojong bersama dengan unit Ident Polres Pekalongan datang ke TKP dan menghubungi tenaga kesehatan puskesmas Bojong 2. Dari hasil pemeriksaan dari petugas medis dan unit ident Polres Pekalongan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya bekas tali tambang dileher.
Sebelum kejadian, pihak keluarga tengah mencari korban di rumahnya, namun kondisi rumanya sepi dan terkunci. Sekitar pukul 17.30 WIB korban yang biasanya pulang kerja, tidak pulang juga. Dolah, rekan kerja korban, diminta oleh pihak keluarga untuk turut mencari korban. Hingga ia ditemukan tergantung di rumah Yogi. Hingga saat ini belum diketahui motif utama korban melakukan bunuh diri. (Humas Polres Pekalongan)