Wiradesa. Wartadesa. – Pengurus Ranting DPRa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se Kecamatan Wiradesa dikukuhkan di kediaman Ketua DPC PKS Wiradesa, Jenal Arifin, Desa Bondansari Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Ahad (08/04).
Hadir dalam kesempatan tersebut M. Rosyid Ridho, S.Pt sekretaris umum DPD PKS Kab. Pekalongan, Ustadz Wahyudi Karyanto Ketua DSD PKS Kab. Pekalongan, tamu undangan pengurus DPC di wilayah Daerah Pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Siwalan, Tirto dan Wonokerto serta pengurus ranting yang akan dilantik.
Acara diawali dengan pembukaan tilawah ayat suci Al Qur’an. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS.
Pengurus ranting sebagai ujung tombak PKS di masyarakat sangat diperlukan peran sertanya. Menjadi pengurus ranting PKS merupakan sumbangsih nilai kebaikan di masyarakat. Demikian disampaikan Jenal Arifin, Ketua DPC PKS Kecamatan Wiradesa.
PKS selama ini dikenal sebagai partai dakwah. Semestinya ikon partai dakwah ini menjiwai setiap kader dan pengurus PKS di semua level. Membawa nilai-nilai kebaikan Islam dalam parlemen, memperjuangkan aspirasi umat Islam yang mayoritas. Semestinya semua kader bisa menepis isu-isu negatif PKS di masyarakat dengan pembuktian kerja dan amaliyah produktif. Harapan berkumpul dalam kebaikan tidak hanya saat di dunia tapi hingga ke surgaNya in syaa Allah. Menjadi saling menolong di dunia hingga akhirat. Demikian ditekankan M. Rosyid Ridho, S.Pt dalam sambutan pengukuhannya.
Pengukuhan pengurus ranting dipimpin oleh Ketua DPC dengan membacakan Surat Keputusan Ketua DPC Wiradesa. Seluruh peserta berdiri dengan khidmat dan menyimak pembacaan SK hingga selesai.
Ustadz Wahyudi Karyanto sebagai Ketua Dewan Syariah Daerah PKS Kabupaten Pekalongan dalam taujihnya (tauziah) menekankan pentingnya keikhlasan dalam beramal. Bahwa kedudukan dan jabatan bukanlah kebanggaan dan untuk gagah-gagahan. Namun ia adalah amanah yang semestinya selalu diiringi dengan keikhlasan dan harapan hanya kepada Allah SWT saja. Karena apabila bekerjanya kita di partai ini hanya sekedar mengharap imbalan dunia, maka yang akan terjadi adalah kekecewaan demi kekecewaan.
Untuk itu mari senantiasa bersama-sama memperbaharui syukur dan ikhlas dalam beramal. Kemenangan tidak selalu identik dengan golongan yang besar. Banyak dari sejarah Rasulullah yang mengisahkan bahkan dengan pasukan yang sedikit beliau mampu menorehkan kemenangan gemilang. Hendaknya semangat kemenangan ini selalu terpatri dalam jiwa kita. Lanjut Wahyudi.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan konsolidasi untuk pemenangan pasangan Cagub Nomor 2 Pak Dirman-Mba Ida. (Eva Abdullah)