Batang, Wartadesa. – Laga lanjutan liga 2 group 3 antara Persibat Batang versus PSS Sleman yang berlangsung di Stadion M. Sarengat, Ahad (14/5), Persibat Batang ditahan imbang PSS Sleman 0-0.
Ribuan suporter Persibat yang memenuhi stadion, terus memberikan semangat untuk tim kebanggaan mereka, Sayangnya, meski sejak menit pertama dibunyikan wasit dan kedua kesebelasan menampilkan permainan menyerang. Persibat tak mampu menciptakan gol, meski banyak peluang tercipta.
Kerasnya permainan membuat pemain depan Persibat (8) Honi Makrufan mendapat kartu kuning setelah menekel keras pemain belakang PSS Sleman.
Hingga wasit Ginanjar Rahman Latih dari Bandung meniup peluit tanda turun minum kedudukan masih imbang 0:0 alias kaca mata.
Di babak kedua kesebelasan saling unjuk serangan Pemain PSS Sleman yang dimotori kapten kesebelasan Busori (17) banyak peluang yang tercipta, namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Meski begitu usaha keduanya belum membuahkan hasil, Beberapa pelanggaran pun terjadi, Hingga peluit babak kedua dibunyikan tidak merubah kedudukan masih sama kuat 0-0.
Melihat permainan tersebut, pelatih PSS Sleman akan melakukan evaluasi dan pembenahan kondisi pemain, “peluang cukup ada namun tidak terlaksana. Persibat babak kedua juga cukup termotivasi karena tidak kebobol, kita akan benahi untuk kondisi pemain untuk persiapan melawan Jepara, kita juga cukup puas dengan pertandingan ini,” jelasnya
Sementara itu pelatih Persibat Lukas Tumbuhan mengatakan pihaknya tidak puas karena ditahan imbang oleh PSS Sleman. “Kita agak progres, karena kita lawan bukan pemain sembarangan pemain dengan seadanya tidak berkelas dengan PSS Sleman.” (WD)