Tirto, Wartadesa. – Delapan ratus warga Desa Wuled Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan memadati ruas jalan sepanjang Jalan Desa Wuled, Jum’at (24/3) pagi hingga siang hari. Mereka berkumpul dalam rangka menata wajah desa dengan membuat taman di sepanjang DaerahAliran Sungai (DAS) Wuled.
Program Bersih Jum’at Pagi (Berjumpa) yang dicanangkan oleh Bupati Pekalongan diejawantahkan dalam bentuk bergotong-royong atau ‘krigan’ dalam bahasa warga sekitar. Kepala Desa Wuled, Wasduki saat dihubungi Wartadesa mengungkapkan bahwa kegiatan krigan Berjumpa ini dikhususkan untuk tamanisasi. Selain itu juga membersihkan sampah dan selokan di seluruh wilayah desa.
“Kegiatannya diikuti oleh 800 orang mas, diikuti oleh seluruh perangkat desa, lembaga dan masyarakat. Mereka bahu-membahu bergotong-royong membersihkan sampah, selokan dan penataan wajah desa dengan tamanisasi,” Ujar Wasduki.
Wasduki berharap dengan pelaksanaan program Berjumpa ini anak cucu warga Desa Wuled tidak meninggalkan dan melupakan tradisi nenek moyang yakni krigan. Selain itu orang nomor satu di Desa Wuled ini berpesan agar seluruh jajaran pemerintahan desa, lembaga dan warga selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan.
“Harapan kami dengan krigan tercipta suasana guyup rukun dan kebersamaan yang nantinya bisa diwariskan kepada anak cucu kita nanti,” tambah Wasduki.
Sementara itu, Mujahidin, salah satu peangkat desa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk nguri-uri budaya dan tradisi masyarakat jawa. Warga dengan sukarela menyumbangkan tenaganya untuk kerja bakti, sementara kaum perempuan selain ikut berpartisipasi juga menyiapkan jajanan dan minuman. Pungkasnya. (Bono)