close
Layanan PublikLingkungan

Separuh jalan di Kabupaten Pekalongan rusak

jalan rusak
Jalan rusak. Jalan di Desa Lembanggelun yang menghubungkan Kecamatan Paninggaran dan Lebakbarang ini sudah dua tahun rusak.

Kajen, Wartadesa. – Kondisi jalan di wilayah Kota Santri sungguh memprihatinkan. Bagai mana tidak, separuh jalan yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan rusak. Hal demikian diungkap oleh Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan dalam rapat kerja dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (31/05) malam.

“Saat ini kondisi jalan di Kabupaten Pekalongan 50 persen mengalami kerusakan. Saya ingin tahun penjelasannya seperti apa? perencanaan perbaikkannya bagaimana?” Ungkap Munir. Sekretaris Komisi C.

Terkait rusaknya jalan yang mencapai separuh tersebut, dewan minta pencejalasn perwakilan Bappeda, terkait perencanaan perbaikan dari sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Pekalongan.

Munir merasa kecewa karena dalam rapat kerja tersebut, dihadiri oleh orang kedua dalam OPD, bukan kepala masing-masing OPD. “Mestinya hari ini para kepala OPD hadir, karena pada rapat kali ini yang diundang adalah kepala OPD. Tapi yang hadir adalah orang nomor dua dan nomor tiga di OPD,” lanjutnya.

Ismail, perwakilan Bappeda membenarkan bahwa saat ini kerusakan jalan di wilayah Kota Santri, sedikitnya mencapai 50 persen, karena imbas proyek pembangunan jalan tol.

“Memang kondisi jalan di wilayah Kota Santri mengalami kerusakan paling tidak 50 persen ruas jalan di Kabupaten Pekalongan rusak. Hal itu dimungkinkan karena imbas dari proyek pembangunan jalan tol, sedangkan sisanya karena sebab lain.” Ujar Ismail.

Ismail mengungkap bahwa saat ini sudah ada perjanjian (MoU) antara Pemkab dengan pelaksana proyek pebangunan jalan tol, tapi, menurutnya pengalaman di daerah lain, setelah pembangunan jalan tol selesai, mereka (pelaksana) pergi.

“Meski antara Pemkab Pekalongan dengan pelaksana proyek pembangunan jalan tol sudah MoU. Tapi sebagaimana pengalaman di daerah lain, ada kekhawitiran usai pelaksanaan pembangunan jalan tol selesai, mereka (pelaksana pembangunan jalan tol) pergi.” Lanjut Ismail.

Untuk mengantisipasi pelaksana pembangunan jalan tol yang nakal (pergi setelah pembangunan jalan tol selesai), pemkab telah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan yang rusak. (Eva Abdullah)

Terkait
Protes jalan rusak, warga tanam drum

Sragi, Wartadesa. - Ada pemandangan yang berbeda ketika lewat Jalan Kalijambe-Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Kalau biasanya pemandangan 'obyek wisata Read more

Pengembang tol sepakati perbaikan jalan secara tambal sulam

Kajen, Wartadesa. - Pengembang jalan tol ruas Pemalang-Batang  sepakat untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat mobilisasi dump-truck pembangunan jalan tol Read more

Warga kecewa, akses jalan ke pemakaman rusak akibat alat berat proyek tol

Sragi, Wartadesa. - Sekitar pukul 12.00 siang warga dukuh Tegalpacing Desa Bulakpelem Kecatan Sragi Kabupaten Pekalongan geger, lantaran akses jalan Read more

Nunggu enam bulan Pemda tak kunjung perbaiki, warga gotong-royong tangani jalan rusak Lebakbarang-Karanganyar

Lebakbarang, Wartadesa. - Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Lebakbarang-Karanganyar rusak parah dan banyak lubang yang membahayakan pengguna jalan. Sudah banyak Read more

Tags : jalan rusak