Bawa sabit dan karung, Slamet hilang sejak hari Ahad

hilang di hutan orang hilang Sosial Budaya by buono on Agustus 30, 2017 add comment 2480 views

Lebakbarang, Wartadesa. – Seorang laki-laki paruhbaya, Slamet, warga Desa Cokrah Paninggaran, Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, hilang sejak Ahad (27/8).

Menurut Eko Haryanto, tetangga korban, Slamet terakhir dilihat sekitar Ahad (27/8) jam 10 pagi, membawa sabit. “Korban keseharianya memang sering mencari rumput dan kayu bakar, korban tidak berpamitan dengan keluarga karna memang merupakan keseharian korban,” ujar Eko.

Biasanya setelah pukul 17.00 wib korban biasanya sudah sampai rumah namun setelah di tunggu2 korban belum sampai rumah. Lanjut Eko.

Kemudian keluarga korban mrlaporkan kepada RT setempat dan dari pihak RT dan warga mencari korban. Namun korban belum juga ditemukan.

Warga dan RT kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paninggaran dan kepaladesa setempat. Namun sampai hari ini, Rabu (30/8) korban juga belum di temukan.

Hingga saat ini, warga masih berupaya mencari ke hutan, di area korban terakhir dilihat. Namun warga hanya berhasil menemukan sandal japit yang dipakai korban. Menurut informasi dari warga kemungkinan kalau berjalan, sudah jauh dan masuk ke hutan Lebakbarang.

Adapun ciri-ciri korban adalah, tinggi badan kurang lebih 160 centimeter, kulit hitam, rambut ikal panjang, badan tegap besar. Korban memakai baju partai lengan pendek warna putih, lengan biru, celana kolor pendek warna coklat, sandal jepit dan membawa sabit.

Korban terakhir terlihat di Desa Batasari Kecamatan Paninggaran Kab. Pekalongan. Bagi warga yang menemukan bisa menghubungi 082329374282 (eko) atau Polsek paninggaran. Diperkirakan korban berada di hutan Petungkon, Tembelang gunung, Kec. Lebakbarang. (WD)