Pemalang, Wartadesa. – Duka mendalam menimpa keluarga di Pelutan, Kabupaten Pemalang. Pasalnya, F (7 tahun) warga Jalan Sonokeling RT 08 RW 01 Kelurahan Pelutan yang duduk di bangku kelas satu SD meninggal usai tenggelam, terseret arus kali Srengseng yang meluap.
Berawal sekitar pukul 09.30 WIB F sedang bermain di pinggir kali Srengseng sepulang sekolah bersama temannya D (7).
“Kejadiannya sekitar jam 9.30 WIB, dia lagi main-main di pinggir kali, terus lagi mau ngambil kayu kepleset terus tenggelam.” tutur Agus Riyanto (45) warga sekitar.
D kemudian melapor ke orang tua F. Hal tersebut membuat warga sekitar geger.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pemalang, Diki mengungkapkan bahwakorban tenggelam di persimpangan depan makam Kesambiduwur Pelutan.
“Korban sempat melambaikan tangan dan meminta tolong, namun karena arus deras dan cukup dalam akhirnya korban tenggelam.” ungkap Diki.
Tim SAR dan BPBD bersama TNI/Polri yang melakukan pencarian hingga siang kemarin, berhasil menemukan murid SD Negeri 12 Pelutan itu. Korban ditemukan meninggal. (***)
Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)
Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more
https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga sudah tidak Read more
Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more
