close

Internasional

Hukum & KriminalInternasional

Langgar imigrasi, lima WNA dibawa ke Pemalang

wna (radar tegal)

Pemalang, Wartadesa. – Lima warga negara asing (WNA) yang bekerja di PT SAS Kreasindo Utama, Kramat Kabupaten Tegal dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang karena diduga melanggar imigrasi. Kelima WNA asal Belgia, Perancis, dan Inggris tersebut dibawa Jum’at (23/03) pukul 11.20 WIB.

Petugas imigrasi beserta Polres, Disnaker dan Kesbangpolinmas Kabuapten Tegal mendatangi WNA yang bekerja pada perusaan pembuat furnitur di Jalan Raya Maribaya KM 10,5 Kecamatan Kramat, Tegal. Mereka diperiksa paspor dan sejumlah dokumen ijin tinggal.

Diketahui identitas kelima WNA tersebut adalah  Gullaume Bendit Joseph Chalamel (Perancis), Serge Jozef C (Belgia), Kenneth David Peacock (Inggris), Stefan Patrick L (Belgia), dan Philippe Augustin G (Belgia).

Setelah diperiksa, kelimanya kemudian diminta untuk ikut ke Kantor Imigrasi Kelas II  Pemalang, terkait pelanggaran keimigrasian yang mereka lakukan.

Menurut Harsya Wardhana, Kepala Sub Seksi Status Keimigrasian Kelas II Pemalang, mereka diperiksa karena dugaan pelangaran imigrasi. “Hari ini kita melaksanakan kegiatan pengawasan orang asing karena berdasarkan laporan yang kami terima, ada dugaan pelanggaran imigrasi. Ada lima orang WNA yang kita bawa untuk diperiksa di kantor,” kata Harsya.

Harsya menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa pasport kelima WNA tersebut untuk mengetahui lebih jelas pelanggaran yang dilakukan, “Nanti di kantor akan kita periksa lagi untuk lebih jelasnya. Paspor mereka juga kita bawa,” ujarnya.

Staf HRD PT SAS Kreasindo, Utama Sugeng saat menemui petugas imigrasi mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui pelanggaran yang dilakukan, “Kami ikuti saja. Pelanggarannya apa juga kami belum tahu,” ujarnya.

Sugeng menambahkan bahwa kelima WNA tersebut sudah bekerja satu bulan hingga satu tahun di perusahaanya. (Sumber: Radar Tegal)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

selengkapnya
InternasionalSosial Budaya

Ribuan peserta aksi bela Palestina desak pemerintah putus hubungan diplomatik dengan AS

aksi bela palestina

Pekalongan Kota, Wartadesa. – Ribuan aktivis organisasi masyarakat (ormas), organisasi kemahasiswaan dan berbagai elemen lainnya di wilayah Pekalongan dan sekitarnya menggelar  peserta aksi bela Palestina. Aksi yang dimulai selepas sholat Jum’at di depan Masjid Agung Kota Pekalongan, dilanjutkan dengan longmarch ke Monumen 45 di jalan Pemuda Pekalongan. Jum’at (15/12).

Massa  berorasi secara bergantian, dilanjutkan dengan pembakaran replika bendera Amerika Serikat dan penggalangan dana untuk Palestina.

Baca:  Aksi bela Palestina hari ini digelar, 10 ribu bendera Amerika Serikat akan dibakar

Abu Ayyash, Koordinator Bela Palestina meminta agar Pemerintah Republik Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Aksi Bela Palestina. Ribuan peserta aksi bela Palestina mengaecam pernyataan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Foto: M. Reza

Jerusalem telah ditetapkan oleh PBB dalam status quo. Tapi Donald Trump secara sepihak mengklaim sebagai ibukota Israel. Permasalahan ini bukan hanya masalah teritorial semata, tetapi sudah melukai seluruh umat muslim di dunia. Tutur Ayyash.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi ini diikuti oleh ormas, mahasiswa dan masyarakat dari FPI, LMP, GPK, PPP, PKS, HMI, PII, KOKAM, Gagak dan beberapa lainnya.

Aksi ini berlangsung tertib seperti yang dijanjikan oleh Koordinator Aksi, Andi Sumarwanto. Arus lalulintas dari arah Jakarta menuju Semarang dialihkan oleh petugas saat berlangsungnya aksi, Usai melakukan orasi, peserta meninggalkan lokasi dengan tertib. (Eva Abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
EkonomiInternasionalJalan-jalanNasionalOpini WargaSosial Budaya

Bandar Udara Kesesi ada sejak jaman Belanda

wp-image-1209363205.jpg

Kesesi- Kabar akan adanya Bandar Udara di Desa Sukorejo Kecamatan Kesesi Kabupatan Pekalongan menjadi buah bibir warga Kota Santri      Adanya  spanduk  terkait akan di bangunnya Bandara  bukan tanpa alasan.

       Pemerintah Desa Sukorejo melalui Plt Sekdes , Muftiyanto saat ditemui awak media (12/05) mengatakan , pada zaman Belanda di desanya tersebut sudah pernah ada bandar udara

      ” Menurut cerita turun temurun dari para pendahulu, di desa kami ada bandar udara pada jaman Belanda, cerita tersebut juga di dengar oleh Pemerintah Daerah ( Pemkab Pekalongan )” kata Muftiyanto

        ” Beberapa waktu yang lalu  dari Pemerintah Daerah sudah datang ke lokasi dan cek lapangan bersama Dinas Perhubungan dan  instansi terkait lainya , bahkan sudah di ” satelit ” dan katanya ada logam di lokasi tersebut (lapangan olahraga Desa Sukorejo_red), Lokasi yang di miliki oleh desa sekitar 600 m2, dan yang lainya milik warga.

      Lebih lanjut Mufiyanto menambahkan, warga di desanya utamanya di lingkungan rencana pembangunan Bandara tersebut sangat mendukung

       ” Warga kami sangat mendukung karena jika di bangun bandara secara otomatis akan banyak aktifitas yang bisa menumbuhkan taraf ekonomi lingkungan ” ujarnya.

      Hasanu, salah satu warga setempat mengatakan dukungan atas rencana pembangunan Bandara di desanya ” Saya tentu sangat senang dan mendukung , karena jika di bangun bandara tentu desa saya akan lebih ramai ” Kata Hasunu yang tinggal di dekat lokasi (Eva abdullah).

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
InternasionalSosial BudayaTekno

Ingin hemat baterai ponsel anda, hapus aplikasi facebook

facebook-uu

Wartadesa. – Rumor tentang aplikasi Facebook yang membuat baterai ponsel pintar boros ternyata benar. Selama tiga tahun terakhir ini berita itu beredar,pada Tahun 2015 pihak Facebook mengakui dan mengatakan bahwa versi update akan selalu dibuat untuk mengatasi masalah tersebut.

Aplikasi Facebook ternyata menjadikan ponsel lebih boros. Foto: google
Aplikasi Facebook ternyata menjadikan ponsel lebih boros. Foto: google

Jika anda ingin menghemat baterai ponsel pintar hingga 20 persen, silakan mengikuti anjuran dari Tech World Zone, hapus aplikasi Facebook. Dia baru-baru ini menguji aplikasi Facebook dengan menggunakan Nexus 6P yang membungkus aplikasi Facebook dalam Metal. Metal adalah aplikasi pembungkus (peluncur) facebook. Demikian dikutip dari gismodo.com.

Hasilnya selama seminggu tanpa penggunaan aplikasi Facebook, baterai lebih tahan lama 20 persen, setiap harinya. Tech World Zone juga melaporkan bahwa menghapus aplikasi Facebook juga bisa meningkatkan permorma ponsel pintar anda.

Solusi bagi anda pengguna Facebook adalah, gunakan Facebook melalui browser mini, seperti UC Mini, Opera Mini maupun lainnya.

Untuk meningkatkan performa Opera Mini, anda dapat mengaktifkan opera turbo dengan cara menekan logo ‘O’ pada panel bawah kanan ponsel pintar. Tulis sebuah blog Opera.

Fitur Opera Turbo ini bukan hanya digunakan untuk mengurangi borosnya baterai saat membuka aplikasi Facebook, namun untuk peningkatan performa saat kita berselancar di dunia maya.

Jurnalweb.com berbagi cara untuk meningkatkan performa browser Opera Mini, baik ponsel pintar jadul maupun terbaru dengan cara,

Pertama, Buka opera mini pada ponsel anda, kedua, Pada adres bar kotak alamat ulr ketik : opera:config, ketiga, Setelah itu akan muncul muncul halaman power-user setting, keempat, Ubah semua kata “YES” menjadi “NO” ( untuk isian Fit text to screen tetap biarkan “yes”)

Kelima, Untuk yang sudah ” NO ” biarkan saja, keenam, Untuk yang loading timeout ganti menjadi 3600, ketujuh, simpan dengan menekan tombol save

Terakhir tinggal hapus cokies, password, riwayat/history dan ketikan server:reset pada addres bar.

Cara lainnya adalah dengan menambah DNS. Tambahkan DNS pada pengaturan Internet di ponsel anda. Dengan menambahkan DNS, koneksi internet Opera Mini di Ponsel akan bertambah.

Selain itu dengan menambahkan DNS, situs yang anda tuju akan lebih cepat terbuka karena DNS berfungsi agar lokasi situs dapat terbaca lebih cepat.

Anda bisa memilih beberapa DNS yang terkenal dengan kecepatan koneksinya, seperti

DNS Google:
Primer: 8.8.8.8
Sekunder: 8.8.4.4

Standar DNS:
Primer : 208.67.222.222
Sekunder : 208.67.220.220

*** (Buono)
Sumber :
http://gizmodo.com/deleting-the-facebook-app-could-save-up-to-20-percent-o-1789189589

Cara Mempercepat Opera Mini Yang Lemot

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
Hukum & KriminalInternasionalTekno

Hati-hati, Trojan Svpeng serang pengguna Android

svpeng

Wartadesa. – Hati-hati bagi pengguna telepon pintar berbasis android. Kaspersky Lab baru-baru ini menemukan Svpeng, modifikasi trojan mobile banking yang tersembunyi pada jaringan google adsense.

Trojan Svpeng menyerang pengguna Android dengan menyamar sebagai update. Foto: Softpedia
Trojan Svpeng menyerang pengguna Android dengan menyamar sebagai update. Foto: Softpedia

Trojan bernama Svpeng telah menjangkiti 318 ribu perangkat android. Dengan mengeksploitasi google chrome, trojan mencuri informasi kartu bank dan data pribadi pengguna. Svpeng secara diam-diam mengunduh dirinya keperangkat android dengan menyamar sebagai update browser.

Biasanya saat update browser dari link internal, akan ada pemberitahuan bahwa link yang diunduh tidak aman, namun pihak penyerang mampu menemukan celah untuk melewati kunci keamanan google chrome untuk android.

Untuk terhindar dari trojan ini, Kaspersky Lab menyarankan pengguna Android untuk meng-upgrade Chrome ke versi terbaru, menginstal solusi keamanan, dan waspada saat meng-update atau menginstall aplikasi tertentu. (sumber: Chip)

Sumber

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

selengkapnya
InternasionalTekno

Tak ingin melihat ujaran kebencian di medsos? Terapkan ini

muted-words

muted-words

Fitur muted words di twitter ini memungkinkan pengguna media sosial menangkal ujaran kebencian, dan kata-kata kasar. Foto: Kendall Kadarsian

Wartadesa. – Timeline media sosial akhir-ahir ini penuh dengan hal-hal berbau kata-kata kasar, ujaran kebencian dan kata-kata tak menyenangkan lainnya.

Bagi pengguna twitter,  pengguna media sosial satu ini bisa memanfaatkan fitur muted words. Fitur baru ini digunakan untuk menyensor dan menangkal ujaran kebencian di media sosial. Pengguna bisa memilih kata-kata yang dikehendaki untuk dibanned.

Dikutip dari infokomputer, sebelumnya twitter mendapatkan banyak keluhan pengguna terkait ujaran kebencian, hingga meluncurkan fitur ini.

Cara kerja fitur ini mirip dengan fitur serupa di istagram yang diluncurkan September lalu. Ingin mencoba? Mari bijak merangkai kata dalam media sosial yang kita pakai. (buono)

Sumber

Terkait

[caption id="attachment_1645" align="alignnone" width="960"] Para petinggi perusahaan raksasa telephon pintar Korea Selatan bersimpuh didepan fansnya, namun malang mereka malah didamprat. Read more

Hati-hati, Trojan Svpeng serang pengguna Android

Wartadesa. - Hati-hati bagi pengguna telepon pintar berbasis android. Kaspersky Lab baru-baru ini menemukan Svpeng, modifikasi trojan mobile banking yang Read more

Karya tim STIKES Muhammadiyah Pekajangan digunakan sebagai aplikasi resmi Pemkab

si-darurat diluncurkan Kajen, Wartadesa. - Sistem informasi  si-darurat hasil karya dari Tim STIKES Muhammadiyah Pekajangan yang menjadi juara pada karya Read more

selengkapnya
InternasionalTekno

Bersimpuh minta maaf, malah didamprat

bersimpuh
bersimpuh
Para petinggi perusahaan raksasa telephon pintar Korea Selatan bersimpuh didepan fansnya, namun malang mereka malah didamprat.

Tiongkok, Wartadesa.  – Kadang kita meminta maaf dengan cara besimpuh untuk menunjukkan kesungguhan kita, berharap orang lain tersentuh dan bersedia memaafkan. Namun malang bagi para petinggi Samsung yang kena damprat gara-gara minta maaf pada warga Tiongkok.

Situs sammobile.com melaporkan bahwa saat petinggi Samsung menggelar acara sebagai rasa syukur mereka pada pengguna setia perusahaan raksasa telephon pintar dari Korea Selatan di Tiongkok beberapa waktu lalu, para petinggi Samsung dengan bersimpuh minta maaf atas terjadinya insiden Galaxy Note 7 yang terus terbakar di berbagai penjuru dunia.

Tanpa diduga, permintaan maaf yang tulus tersebut malah dibalas dengan amukan hadirin. Pasalnya, menurut tradisi Tiongkok, bersimpuh adalah kebiasaan yang tidak bagus. Dan hanya dilakukan untuk hal-hal tertentu saja.

Menurut sumber sammobile.com, mengatakan “Orang Tiongkok akan bersimpuh kepada dewa untuk meminta berkah atau mengekspresikan rasa terima kasih mereka atas terwujudnya sesuatu. Mereka juga akan bersimpuh pada orang tua dalam upacara tertentu.”

Menurut para undangan, para petinggi Samsung di Tiongkok yang berlutut di depan para undangan bukanlah orang-orang yang seharusnya meminta maaf atas insiden Galaxy Note 7. Mereka tidak seharusnya melakukannya. Kabarnya, gara-gara insiden berlutut ini, makin banyak konsumen Tiongkok yang antipati terhadap Samsung. ***(Sumber: sammobile/gapego)

Source

Terkait
No System Secure

Senat Mahasiswa BSI Salemba menggelar seminar web security bersama Grombyang OS, Minggu (23/10) di kampus mereka. Read more

Tak ingin melihat ujaran kebencian di medsos? Terapkan ini

Fitur muted words di twitter ini memungkinkan pengguna media sosial menangkal ujaran kebencian, dan kata-kata kasar. Foto: Kendall Kadarsian Wartadesa. Read more

Hati-hati, Trojan Svpeng serang pengguna Android

Wartadesa. - Hati-hati bagi pengguna telepon pintar berbasis android. Kaspersky Lab baru-baru ini menemukan Svpeng, modifikasi trojan mobile banking yang Read more

Karya tim STIKES Muhammadiyah Pekajangan digunakan sebagai aplikasi resmi Pemkab

si-darurat diluncurkan Kajen, Wartadesa. - Sistem informasi  si-darurat hasil karya dari Tim STIKES Muhammadiyah Pekajangan yang menjadi juara pada karya Read more

selengkapnya