Lebakbarang, Wartadesa. – Petuah bijak mengatakan bahwa sesulit apapun kondisi kita, janganlan berputus asa. Meski mudah diucapkan, namun petuah tersebut susah untuk dijalankan. Kadang kita khilaf, dan putus asa. Seperti terjadi pada seorang wanita asal Dukuh Montong, Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan. Ia nekat mengahiri hidupnya dengan gantung diri di perkebunan milik warga di sekitar kali Lebakbarang, Sabtu (22/02).
Kapolres Pekalongan melalui Kasubbag Humas AKP Akrom, S.Sos.I membenarkan kejadian gantung diri tersebut. Akrom menjelaskan bahwa korban yang berinisial R (54) berprofesi sebagai petani sekitar pukul 04.00 WIB keluar rumah sendirian tanpa ada yang mengetahui dan tanpa berpamitan dengan anggota keluarga lainya.
Suami korban (S) yang terbangun pukul 04.30 Wib mendapati R sudah tidak berada di rumah dengan kondisi pintu rumah samping sudah terbuka. Mengetahui korban tidak ada, S kemudian menghubungi anaknya dan menanyakan apakah R berada di rumahnya, namun R tidak berada di rumah anaknya.
Karena khawatir, suami dan anak korban mencari di sekitar rumah hingga ke perkebunan dan persawahan.
“Dengan dibantu tetangganya, sekira pukul 16.30 wib akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan gantung diri di bawah pohon manggis sekitar perekebunan milik warga yang tidak jauh dari sungai Lebakbarang Dukuh Montong,” ujar Akrom.
Atas kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Lebakbarang. Tidak menunggu lama, pihak Kepolisian langsung menuju ke TKP bersama petugas medis dari puskesmas.
Akrom menambahkan dari dari pengecekan TKP didapatkan bahwa korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan kaki menyentuh tanah dan tidak terdapat adanya tanda – tanda kekerasan dan penganiayaan baik dari benda tumpul dan senjata tajam.
Sementara itu, pihak keluarga sendiri sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan tidak menghendaki dilakukan autopsi. (Eva Abdullah/Humas Polres Pekalongan)