Kajen, WartaDesa. – Kebakaran yang meluluhlantakkan gudang reyeng (anyaman bambu untuk tempat ikan) milik DL (54), Kepala Desa Kutorojo, Kajen, Pekalongan pada Kamis (15/10), masih diselidiki oleh petugas Polres Pekalongan.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis dinihari tersebut diketahui pertama olehadik korban, SP (43), yang kemudian menyampaikan ke istri korban, RY (40). RY kemudian membangunkan suaminya bahwa gudang reyeng miliknya kebakaran.
Korban bersama adiknya kemudian menuju ke gudang reyeng, ternyata api telah membesar dan menghanguskan 20 ribu reyeng siap kirim.
Bersama warga, api dipadamkan dengan peralatan seadanya, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kajen.
Mendapatkan laporan tersebut Kapolsek Kajen bersama 5 anggota dan 1unit mobil Pemadam Kebakaran datang ke TKP dan tak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran itu Korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 100 juta.
‘Saat ini anggota Polsek Kajen bersama Tim Identifikasi (Inafis) Sat Reskrim Polres Pekalongan tengah melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab kebakaran. Adapun Korban dan beberapa saksi juga tak luput dimintai keterangannya,” ujar Kasubbag Humas AKP Akrom. (Humas Polres Pekalongan)