Pemalang, Wartadesa. – Tingginya harga beras di tingkat konsumen, hingga mencapai Rp. 13 ribu membuat warga Pulosari Kabupaten Pemalang memilih nasi jagung sebagai pengganti nasi. Beralihnya warga mengkonsumsi nasi jagung ini tak lepas dari usaha mereka untuk melakukan penghematan pengeluaran kebutuhan sehari-hari.
Menurut Kastolani, warga setempat, dirinya tak sanggup membeli beras lagi seharga Rp. 13 ribu, dia beralih ke nasi jagung seharga empat ribu rupiah perkilogramnya. “Sejak Desember beras sudah mahal. Inginnya beras murah lagi biar bisa makan nasi lagi,” ujarnya, Kamis (18/01).
Kastolani menambahkan, beberapa warga mencampur beras dengan jagung untuk menghemat pengeluaran. Namun bagi warga kurang mampu mereka mengkonsumsi nasi jagung, tanpa campuran beras. (Eva Abdullah)