Pemalang, Wartadesa. – Aksi simpatik warga terus berkembang di kalangan warga. Setelah sebelumnya Lebakbarang dan Kesesi Kabupaten pekalongan, warga secara swadaya menggelar aksi demo simpatik dengan menambal ruas jalan yang rusak. Kini giliran komunitas Relawan Jeglogan Sewu Kabupaten Pemalang melakukan hal yang sama.
Setelah Aliansi Taman Timur bergerak dan melakukan penambalan ruas jalan yang rusak dan berlubang dengan Relawan Jeglongan Sewu (relawan seribu lubang jalanan), kini virus RJS (Relawan Jeglongan Sewu) merambah ke wilayah Pantura Pemalang.
RJS di wilayah Pantura Pemalang melakukan penambalan jalan di sepanjang jalur Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (15/05).
Suwito (50), bersama rekan-rekan seprofesinya, sopir, dibantu oleh warga setempat melakukan penambalan jalan atas dasar rasa peduli.” Ya dengan didasari kepedulian dan melihat jalan yang rusak.” Ujar Suwito.
Suwito mengaku apa yang dilakukannya bersama warga merupakan bentuk kontribusi rakyat kecil terhadap fasilitas publik yang seharusnya dilakukan oleh negara.
“Ya ini bentuk kepedulian kami mas … kita juga pengguna jalan ini ya minimalnya ini sebagai wujud kontribusi kami kepada warga Temuireng.” Ujar Suwito.
Warga berharap dengan dilakukannya penambalan lubang jalan secara swadaya di wilayah Desa Temuireng bisa mengurangi dampak kecelakaan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Semoga dengan ditutupnya lubang di sepanjang jalan ini. bisa mengurangi korban yang sering berjatuhan akibat jalan rusak,” ujar Kusno, salah seorang warga.
Meski demikian, yang dilakukan warga merupakan langkah darurat dan sementara, untuk mengurangi potensi kecelakaan warga. Mereka berharap pihak Pemerintah Desa Temuireng dan Pemerintah Kabupaten Pemalang segera memperbaiki jalan yang menjadi satu-satunya akses warga. (Eky Diantara)