Tirto, Wartadesa. – Malang bagi Karyatun (50), bakul (penjual-red) klepon dan gethuk, warga Desa Curug Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, motor yang dikendarai anaknya mengalami kecelakaan tunggal, Rabu (23/11) akibat jalan bergelombang yang tertutup air, Karyatun yang duduk dibonceng motor, nyawanya tak tertolong.

Nur Kasih Andi, saksi mata yang melihat kejadian mengisahkan kronologi kecelakaan sebagai berikut, “Saat itu saya sedang melintasi jalan pertigaan desa Curug yang menuju RS. Djunaid, tiba-tiba ada motor yang oleng dan hilang keseimbangan, akhirnya jatuh,” tuturnya.
“Dagangannya, jajanan tradisional khas desa, klepon dan gethuk berserakan,” tambah Nur Kasih, dalam kondisi memprihatinkan dan harus segera ditolong, dia berusaha mencari mobil untuk membawa korban ke Rumah Sakit Djunaid, rumah sakit terdekat dengan lokasi.
“Saya menunggu, berharap ada mobil yang lewat. Darah bercampur dengan air, untunglah dari jauh ada sorot lampu mobil yang belok, sedikit berlari, ku stop di tengah jalan sambil sedikit memohon untuk bisa mengantarkan ke rumah sakit.” Nur Kasih melanjutkan kronologi kejadian.
Akhirnya korban dapat dibawa ke rumah sakit terdekat, tambahnya. “Saya harus meninggalkan lokasi kejadian, tidak bisa mengantar ke rumah sakit, karena saya harus mendampingi warga dalam pertemuan,” ujar Nur Kasih.
Informasi yang didapat Wartadesa dari salah satu warga Curug mengatakan bahwa korban akhirnya meninggal, nyawanya tak dapat diselamatkan karena pendarahan yang parah. Saat ini warga sedang menyiapkan proses pemakaman korban.
Kholilurrohman, perangkat desa Curug, Tirto Kab. Pekalongan, ketika dihubungi pewarta Wartadesa melalui sambungan telepon tidak sempat mengangkat karena sedang mempersiapkan pemakaman korban. ***(Buono)