Batang, Wartadesa. – Minggu ngarep wis iso nanggap orkes lur! Demikian disampaikan oleh penggiat seni hiburan Kabupaten Batang usai audiensi dengan Bupati Batang. Senin (15/06).
Audiensi digelar lantaran para pekerja seni hiburan di Kabupaten Batang selama tiga bulan masa pandemi Korona ini nir-penghasilan.
Menurut Ketua Batang entertainment bersatu, Sutarno, seluruh pekerja kesenian dan entertainment, seperti penyewaan sound system, rias manten, seni tradisional dan orkes dangdut, selam tiga bulan mereka tidak mendapat penghasilan. Mengingat selama pandemi Covid-19, seluruh pentas atau pertunjukan dan juga hajatqn dilarang.
Diperbolehkannya kembali para pekerja seni ini untuk manggung kembali disyukuri oleh insan seni Alas Roban. “Alhamdulillah bupati mendukung keinginan dan harapan kami untuk kembali pentas, dan juga ikut diajak merumuskan masalah teknis dalam penerapan protokol kesehata,” kata Sutarno.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan bahwa pihaknya memperbolehkan orkes dan hajatan manten digelar mulai pekan depan. “Dari pertemuan tadi, kita sudah sepakat minggu depan orkes dan hajatan manten boleh kembali digelar, tetapi dengan syarat protokol kesehatanya harus tetap dijalankan,” jelasnya.
Wihaji mengaku bahwa pada Rabu depan (17/06) akan dibahas teknis protokol kesehatan hajatan dan pentas hiburan, agar tidak ada temuan klaster baru virus Korona. (Eva Abdullah)
Berita terkait:
Kegiatan seni budaya dalam hajatan boleh digelar di Pemalang