Tirto, Wartadesa. – Pentas musik dangdut, Caesar Musik di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan berujung ricuh. Bentro warga sesama penikmat joget tak dapat terelakkan, meski AKP Trismanto, Kapolsek Tirto sebelum pentas dimulai sudah mengingatkan agar penonton menjaga ketertiban pentas yang digelar pada Kamis malam (5/1).
“Kita berharap pelaksanaan hiburan pentas musik dangdut ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ujar AKP Trismianto.
Bentrok antar penonton dalam hiburan dangdut sepertinya hal yang lumrah terjadi. Hal yang sepele saja seperti senggolan bisa jadi pemicu. Seperti halnya bentrok yang terjadi semalam di Silirejo, tak jelas penyebab utama, pemicu bentrokan. Ujar Andi, salah seorang warga Silirejo kepada Wartadesa.
Akibatnya, tiga pemuda Desa Silirejo babak belur dihajar aparat pengaman.
Penuturan Roji’un, warga Silirejo yang menjadi korban bentrok kepada pewarta Wartadesa, dirinya merupakan korban salah sasaran. Roji’un turut dihajar oleh aparat pengaman, padahal saat itu dirinya justru ikut mengamankan keributan.
Roji’un yang juga Ketua Banser Desa Silirejo ini sangat menyayangkan atas tindakan penonton yang membuat keributan, hingga dirinya jadi korban salah sasaran. ***(A. Purwandi)