Wonokerto, Wartadesa. – Rob dengan ketinggian mencapai 40 centimeter masih merendam wilayah Dukuh Pantirejo, Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan, hingga hari ini, Sabtu (04/11). Akibatnya aktivitas siluruh warga terganggu lantaran ketinggian air tidak mampu dilalui oleh seluruh moda transportasi.
Menurut Babinsa setempat, Serka Susilo, air pasang masuk sekitar pukul 03.30 WIB. ”Air pasang merendam Desa Pantairejo sekira pukul 3.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB, ketinggian air bervariasi mulai 15 cm sampai dengan 40 cm sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujarnya saat memantau lokasi.
Untuk beraktivitas, warga menggunakan sampan guna berbelanja memenuhi kebutuhan dapur.
Meski pada sore hari air mulai surut, namun diperkirakan akan terjadi rob lagi, sesuai dengan perkiraan dari BMKG.
Meski tidak ada warga yang mengungsi, sediknya 250 kepala keluarga terdampak dan membutuhkan bantuan.
“Ada sekitar 250 kepala keluarga yang terdampak air pasang tersebut, namun warga tidak ada yang mengungsi karena memang sudah terbiasa menjadi agenda tahunan saat gelombang pasang air laut sedang tinggi,” lanjut Susilo.
Susilo menghimbau agar warga setempat waspada akan datangnya rob pada cuaca ekstrim seperti sekarang. (Buono)