Petungkriyono, Wartadesa. – Lantaran tak bisa berenang, Mariyono (26), warga Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan tenggelam dan terbawa arus pusaran air di obyek wisata Black Canyon, Petungkriyono. Senin (01/04).
Kejadian yang merenggut nyawa korban tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di obyek wisata Black Canyon, Dukuh Tinalum, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Menurut keterangan saksi, diduga korban tidak bisa berenang. Saat ia bermain air di lokasi obyek wisata Black Canyon, ia terpeleset dan tenggelam. Tubuh korban yang jatuh ke dalam air, terseret kedalam pusaran air hingga korban tenggelam dan terbawa arus.
Teman korban yang melihat kejadian tersebut kemudian menolong dan membawanya ke tepi sungai. Tubuh korban yang sudah diselamatkan dari sungai kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Pekajangan untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun sayang, petugas RSI Pekajangan menyatakan bahwa korban sudah meninggal. “Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas rumah sakit,” tutur Romadhon, teman korban.
Mariyono selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Siun, orang tua korban menyampaikan bahwa pihaknya menerima kejadian tersebut dengan lapang dada dan menganggap sebagai musibah. (WD)