Warta Desa, Kota Pekalongan. – Puluhan perempuan dari RW 08 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan menggelar aksi demontrasi di kantor walikota setempat, Rabu (24/04/2024). Mereka melakukan aksi protes lantaran air PDAM Tirtayasa keruh dan menyebabkan penyakit gatal-gatal.
Perwakilan warga, Mutia mengatakan bahwa jika air PDAM Tirtayasa belum jernih, warga tidak mau membayar tagihan. “Katanya masalah pipa sampai sekarang lima tahun malah tambah keruh tambah keruh. Selama belum bisa dikonsumsi, warga tidak mau bayar,” ujarnya.
Para peserta aksi mengancam akan melakukan aksi demo lagi, apabila kualitas air perusahaan milik daerah itu masih keruh. Bahkan meminta Direktur Perusda PDAM Tirtayasa mundur dari jabatannya. “Kalau kejadian lagi direktur harus berhenti, kita akan demo lagi demo lagi,” tegas Mutia.
Sementara itu Kepala Asisten I Sekda Kota Pekalongan, Joko Purnomo dalam audiensi menyebut bahwa Direktur Utama PDAM Tirtayasa M. Iqbal harus segera melakjukan perbaikan. “Penolakan warga untuk bayar nanti kita sampaikan ke pak wali. Hasilnya seperti apa kita rapat internal lagi. Kebijakan ada di beliau,” ujar Joko Purnomo. (.*.)