close
kebakaran curug sewu
Kebakaran terjadi di Obyek Wisata Curugsewu, Kendal, Kamis (28/09/2023). Foto: Andi Gunawan/Wartadesa

Wartadesa, Kendal. – Bunyi sirine mobil pemadam kebakaran kembali memecah lalulintas ruas jalan Kecamatan Patean Kamis, 28/09/2023. Pasalnya si jago merah beraksi di kawasan Obyek Wisata Curugsewu, Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada pukul 12.00 WIB.

Curugsewu merupakan Obyek Wisata alam yang menjual keindahan air terjun serta pemandangan alam yang asri. Banyak wahana di dalamnya, sehingga setiap hari ramai pengunjung. Ada dua pengelola di wisata tersebut, yaitu dari pemda sendiri dan area bawah masuk pemangkuan hutan KPH Kendal, RPH Sojomerto. Dulu memang ada dua loket masuk, pertama loket wisata yang dikelola pemda, dan untuk turun ke dekat air terjun perlu membayar tiket lagi melewati loket yang dikelola Perhutani Kendal. Sekarang tiket cukup beli satu kali di pintu masuk utama, pengunjung tak perlu lagi repot merogoh kantung untuk turun mendekati air terjun.

Selain keindahan alam dan air terjun, puluhan monyet ekor panjang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin melihat tingkah para primata berwarna kelabu tersebut. Sayangnya, pada Kamis siang pengunjung dan beberapa pedagang di area dekat air terjun panik berhamburan karena melihat api menjalar begitu cepatnya di tebing sisi barat dekat dengan air terjun.

“Pagi itu memang ada kepulan asap di seberang sungai sekitar pukul 09.30, tapi karena posisi api jauh dari kawasan wisata dan tidak terlalu besar maka kami tidak hiraukan” terang Rubiyem, pedagang yang berjualan di dekat air terjun. Hembusan angin yang kencang dan cuaca yang panas membuat api membesar, banyak percikan terbawa angin ke seberang sungai. “Untung ada anak-anak KKN, jadi saya dibantu usung-usung(evakuasi) dagangan ke atas, dan warga berdatangan mengupayakan pemadaman” Tambah Rubiyem.

Damkar meluncur dengan cepat dan sampai di lokasi api sudah melahap kurang lebih satu hektar lahan yang didominasi tanaman bambu dan semak belukar. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Meskipun lokasi dekat dengan sungai, tapi karena medan yang curam dan terjal membuat proses pemadaman cukup sulit menjangkau beberapa titik yang masih membara. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Sapari, warga yang tinggal dekat dengan kawasan wisata menyebutkan, api dari bawah cepat sekali menjalar ke atas sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian kami bahu membahu memadamkan api sebelum tim damkar sampai lokasi.

Himbauan untuk tidak membakar seresah ketika pembersihan lahan selalu saja digaungkan, namun masih saja ada warga yang menganggap sepele himbauan tersebut, apalagi mereka yang beraktivitas di dekat hutan. Salah satu antisipasi mencegah kebakaran adalah mematuhi himbauan yang sudah disampaikan pemerintah setempat, karena bila terjadi kebakaran yang direpotkan bukan hanya seorang.(Andi Gunawan)

 

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : curug sewucurugsewukebakaranKendal