close
Ekonomi

Harga kedelai naik tinggi, penjual tempe jual dengan harga tetap

tempe daun 1

Pekalongan Kota, Wartadesa. – Harga kedelai di Kota Pekalongan mengalami kenaikan cukup tinggi. Dari harga sebelumnya Rp. 6.800 per kilo, sejak dua minggu terakhir naik menjadi Rp. 7 ribu per kilo. Hal tersebut dinilai memberatkan pedagang tempe yang ada di Kota Pekalongan.

Hasanudin, penjual tempe di pasar Grogolan mengungkapkan bahwa sudah dua minggu terakhir ini harga kedelai selalu naik, “Kenaikan sejak dua minggu terakhir, sebelumnya perkilo seharga Rp. 6.800, sekarang ini harga kedelai menjadi Rp. 7 ribu,” ujarnya, Sabtu (7/10).

Hasanudin mengungkapkan bahwa kenaikan harga kedelai ini dipicu oleh naiknya kurs dollar terhadap rupiah. “Ya … dolarnya naik, jadi kedelainya naik, karena kedelai impor,” lanjutnya.

Saat ini, lanjut Hasanudin, dia mendapatkan kedelai di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.

“Sementara saya tidak bisa menaikkan harga penjualan tempe, meski harga bahan bakunya naik, sementara mengurangi pendapatan dulu, karena kondisi pasar masih lesu,” tuturnya. (WD)

Terkait

[caption id="attachment_1441" align="aligncenter" width="803"] Calon penerima PKH di Kecamatan Kedungwuni divalidasi, Rabu (19/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Kedungwuni, Wartadesa - Read more

Video: Jembatan Pantianom Sragi rusak parah

https://youtu.be/5a-RUxZT9IQ Rusak parah. Jembatan Pantianom yang menghubungkan kecamatan Sragi dan kecamatan Bojong kondisinya memprihatinkan, rusak parah dan belum ada perbaikan. Read more

Warga Keluhkan Harga Cabai Meroket

Meroket. Harga cabai melonjak naik, demikian dituturkan Anik, pedagang cabai di Pasar Induk Kajen (27/11). Foto: Read more

Tags : kedelaikedelai naiktempe