Batang, Wartadesa. – Duka menyelimuti Slemania wilayah Batang, seorang suporternya meninggal dunia akibat tersengat listrik saat hendak memasang bendera suporter bola bertuliskan “Chalistha” di pohon rambutan, Selasa (25/06) pagi.
Korban, Edi Santoso (22) warga Desa Tegalsari Rt. 08/01, Kecamtan Kandeman, Kabupaten Batang, merupakan Ketua PSS Sleman atau Slemania untuk wilayah Batang. Saat ia naik pohon rambutan, hendak memasang bendera tersebut, ia tidak menyadari kalau bambu yang hendak dijadikan tiang penyangga bendera bertuliskan ‘Chalista’ masih basah dan terhubung dengan jaringan listrik bertegangan tinggi.
Akibatnya, Edi Santoso langsung meninggal diatas pohon rambutan dengan luka bakar akibat tersengat arus listrik. “Telapak tangan dan kiri korban terluka bakar,” ujar petugas kepolisian Polsek Tulis.
Edi kemudian dievakuasi, diturunkan dari pohon dan ditangani tim medis. Setelah itu dilakukan proses pemakaman jenazah. Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai kecelakaan.
Kapolsek Tulis, AKP Gumana, mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah menandatangani berkas acara penyerahan jenasah korban dan tidak melanjutkan maupun menuntut siapapun. “Tadi sudah dibuatkan surat pernyataan dan hasil pemeriksaan para saksi tidak ada unsur lain, korban meninggal akibat tersengat listrik,” jelasnya. (Eva Abdullah)