Pemalang, Wartadesa. – Seorang pekerja bangunan, Takim (25), warga desa Pendowo, Kecamatan Bodeh tewas saat bekerja karena kesenggol blabar kawat (jaringan kabel terbuka) listrik diatasnya di Dukuh Serdadi, Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Pemalang, Rabu (5/7).
Saat itu korban sedang menambal Galvalum dengan posisi jongkok di lantai dua ruko milik H. Sukriyanto. Tanpa disadari oleh korban, di atasnya melintang kawat listrik bertegangan tinggi, sebesar 20 KV yang tidak dibungkus pengaman. Jarak antara kabel dengan atap hanya 180 cm. Tinggi badan korban 170 cm. Sehingga saat posisi korban berubah dari jongkok ke berdiri, langsung saja tubuh korban tersedot aliran listrik tersebut.
Korban meninggal dunia seketika dengan dipenuhi luka bakar. Kapolsek Comal, AKP Utomo membenarkan kejadian tersebut. “Saya bersama Kanit Reskrim beserta anggotanya, 3 anggota SPK serta dengan dibantu petugas PLN Tumbal Comal mendatangi Tempat Kejadian Perkara,” jelasnya.
Menurut warga di sekitar ruko, sebelumnya sudah ada pekerja yang kesetrum listrik di situ. Namun tidak sampai meninggal.
Pihak PLN sebetulnya telah mengingatkan pemilik ruko agar tidak membangu ruko dilokasi tersebut karena berdekatan dengan kabel listrik milik PLN. Namun peringatan tersebut nampaknya tidak diindahkan oleh pemilik ruko.
Kapolsek Comal dalam kesempatan tersebut langsung memberikan himbauan kepada masyarakat, khusunya bagi para pekerja bangunan agar lebih berhati-hati bila bekerja di dekat kabel listrik. “Kami juga mengingatkan kembali kepada pemilik ruko agar tidak menyalahi ketentuan yang sudah diberikan oleh PLN,” sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RS Siaga Medika, korban meninggal murni karena tersengat listrik ditandai dengan bagian tubuh korban yang terkelupas. (Humas Polres Pemalang)