Sragi, Wartadesa. – Kesal akibat dampak pembangunan tol Pemalang – Batang, malam tadi, Jum’at (18/11) sekitar sekitar pukul 22.00 wib, warga Sragi Kabupaten Pekalongan memblokir jalan yang menghubungkan wilayah Bojong – Sragi. Akibatnya jalan tidak bisa dilewati kendaraan road empat.

Warga memblokir jalan dengan cara menempatkan drum di pertigaan Perum Griya Sragi Indah, puluhan warga nampak serius bersama-sama membawa drum dan menempatkanya di pertigaan tersebut.
Dari hasil investigasi di lapangan, hal ini dipicu oleh kekesalan warga, lantaran akses jalan di wilayah tersebut licin akibat aktivitas pengerjaan tol Pemalang- Batang di wilayah tersebut. Bahkan tak sedikit korban jatuh terpeleset, dan ada pula yang harus medapat perawatan medis.
Iir, salah satu warga, ketika ditanya terkait aksi warga tersebut mengutarakan kekesalan dan kekecewaanya, “Kami pernah membicarakan kepada pihak terkait, supaya membersikan tanah yang berjatuhan di jalan, karena bisa membahayakan pengguna jalan, tapi pihak sana (kontraktor-PT. Waskita_red.) memberi alasan yang kurang pantas, seperti kurang personilah, mesin rusaklah, selang macet dan lain sebagainya” ucap Iir, Jum’at (18/11) yang juga diamini oleh beberapa warga dan pemuda yang ada di lokasi.
Warga berharap masalah ini bisa segera ditanggapi serius karena berurusan dengan keselamatan pengguna jalan, semantara pihak kepolisian yang ada di lokasi semalam, enggan memberikan komentar. ***(Eva abdullah)