Kajen, Wartadesa. – Layanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan dianggap warga semwrawut dan petugasnya tidak ramah. “Sangat muak dengan pelayanan di bagian server..kerja sambil merokok kaki nya gk sopan ..tingkring..lagi,” ujar salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Sapugarut Kabupaten Pekalongan. Jum’at (7/7).
Tak hanya keluhan terkait sistem antrian yang tidak ada untuk pemohon, adanya petugas Disdukcapil yang kurang ramah saat melayani pemohon E-KTP juga dilaporkan ke Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti.
Kekacauan sistem antrean terjadi karena mesin antrean yang terlihat masih baru hanya diletakkan dipojok tanpa difungsikan sama sekali.”Masalah utamanya sebenarnya antrean, harus segera dibenahi. Itu ada mesin antrean otomatis tapi tidak digunakan,” ujar Arini.
Arini menganggap bila mesin antrean berjalan, kekacauan tersebut tidak akan terjadi, “Kalau ada nomornya kan bisa menyesuaikan jumlahnya. Tidak ada antrean ya kacau dan membludak seperti ini. Saya sudah perintahkan segera benahi, kalau mesin tidak berfungsi bisa pake nomor antrean manual,” katanya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, Risnoto, mengatakan akan segera membenahi pelayanan dan menggunakan nomor antrean. Selain penggunaaan nomor antrean, ia berjanji akan memerintahkan stafnya untuk ramah melayani masyarakat.”Saya akan minta agar ramah kepada semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami,” katanya singkat.
Sebelumnya, layanan pembuatan KTP elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan dikeluhkan warga. Pasalnya warga yang datang sejak pagi untuk mengurus e-KTP hingga siang bahkan sore hari belum juga dilayani.
Hal tersebut menjadi keluh kesah warga yang disampaikan kepada Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan, Rabu (5/7). (Eva Abdullah)
Terkait: Layanan Disdukcapil dikeluhkan warga, datang dari pukul 5.30 hingga 15.00 wib belum dilayani