Kajen, Wartadesa. – Penurunan gambar Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi bersama istri di kompleks alun-alun Kajen berbuntut panjang. Pasalnya jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat kecamatan tidak terima dan mendesak agar kasus tersebut diusut tuntas.
Ketua DPC PKB Pekalongan, Bisri Romli mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan dari PAC PKB terkait penurunan gambar Bupati beserta istri yang merupakan ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan tersebut. Para Pengurus PKB ditingkat Kecamatan mendesak agar DPC PKB Kabupaten Pekalongan melakukan pengusutan persoalan penurunan gambar tersebut.
“Saya mendapatkan laporan dari para pengurus PAC PKB soal penurunan gambar Bupati Pekalongan. Dimana bupati itu diusung oleh PKB. Dan para pengurus PKB tingkat kecamatan meminta kepada DPC supaya mengusut persoalan penurunan gambar tersebut,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Bisri Romly, Jumat (15/9).
Bisri melanjutkan, pihaknya saat ini akan melihat dulu kronologi penurunan gambar Bupati Pekalongan dan istri.
“Atas laporan dan desakan pengurus PAC PKB itu, kami dari DPC PKB Kabupaten Pekalongan akan melihat dulu kronologis penurunan gambar pak bupati dan istri sah pak bupati, seperti apa? tentu kami tidak akan gegabah dalam melangkah dan mengambil tindakan,” katanya.
Menurut Bisri, penurunan gambar Bupati terkait dengan marwah partai, Bupati Pekalongan dan istri merupakan simbol negara. Tentu, apabila ada tindakan penurunan gambar (simbol negara) mengarah pada pelecehan terhadap simbol negara. Hal demikian ada aturan yang mengaturnya. Lanjutnya. (WD)