Kajen, Wartadesa. – ABH (51) warga Dukuh Sibedug Desa Kebonagung Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, ditemukan meninggal, jenazahnya terapung di Sungai Jagung, Desa Kutorejo, Rabu (25/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Pria yang masih dalam penyembuhan tersebut, pagi tadi pergi memancing sekitar pukul 08.00 WIB.
Keterangan dari Kasubbag Humas Iptu Akrom mengatakan bahwa, penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing ikan di sekitar sungai.
Saat itu warga tersebut sedang memancing ikan di sungai, tepatnya di belakang warung, melihat benda hitam tenggelam. Selang beberapa saat, benda tersebut muncul ke permukaan secara tiba – tiba dan ternyata diketahu adalah tubuh manusia.
Melihat hal tersebut ia memberitahukan kepada warga lain yakni pemilik warung dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kajen. Mendapatkan laporan, anggota Polsek Kajen langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat petugas dibantu warga masyarakat mengangkat korban dari sungai, beberapa warga disekitar lokasi mengenali Korban.
Dan dari informasi yang didapat bahwa sebelum ditemukan meninggal di sungai Jagung, Korban ABH
meninggalkan rumah pada pukul 08.00 wib dengan membawa serta alat pancing.
Sebelumnya Korban ABH juga mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar satu minggu yang lalu dan baru keluar dari rumah sakit sehari yang lalu dan belum sembuh sempurna karna masih sering pusing dengan tanda dikening masih melekat Koyo pereda sakit kepala.
“Saat ini Korban ABH oleh petugas dan warga ke RSUD Karanganyar guna dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres Pekalongan dan petugas medis RSUD Karanganyar. Dan dari hasil pemeriksaan tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ucap Kasubbag Humas Iptu Akrom.
Oleh Kapolsek Kajen AKP Agus Sulistiyawan diberikan penjelasan kepada keluarga korban terkait hasil pemeriksaan dari petugas medis RSUD Karanganyar. Dan saat itu juga jenazah Korban ABH diserahkan kepada pihak keluarga untuk dirawat dan dimakamkan. (Humas Polres Pekalongan)