Pekalongan Kota, Wartadesa. – Sedikitnya 125 warga masih mengungsi hingga hari ini, Sabtu (03/12/2022) akibat banjir rob yang merendam Kota Pekalongan sejak Jum’at kemarin.
Ketinggian air rob mencapai 15 hingga 40 centimeter.
Air laut merendam wilayah permukiman warga Kelurahan Panjang Wetan, sebagian Krapyak, Panjang Baru, dan Tirto. Demikian disampaikan oleh Dimas Arga Yudha di Pekalongan, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, hari ini.
Pihak BPBD Kota Pekalogan, masih menurut Yudha, bersama lintas sektoral telah melakukan langkah penanganan bencana seperti memberikan layanan kesehatan pengungsi, melakukan evakuasi korban, dan penanganan kedaruratan.
Selain itu, kata Yudha, pihaknya juga mengoptimalkan sejumlah pompa untuk mengurangi genangan rob di beberapa permukiman penduduk seperti Kelurahan Panjang Wetan, sebagian Krapyak, Panjang Baru, dan Tirto.
Sebelumnya, pada Jum’at, ratusan rumah di wilayah Meduri, Tirto terendam rob hingga ketinggian satu meter. Air rob datang pada Jum’at dinihari saat warga terlelap tidur.
Kondisi tanggul yang sangat rendah dibanding dengan air yang datang menyebabkan air meluap dari sungai ke perkampungan warga. (.*.)