Paninggaran, Wartadesa. – Rumah milik Slamet Mustofa, warga Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan yang tertimpa longsor dan rubuh (roboh), diketahui sudah satu bulan tidak ditempati. Demikian disampaikan oleh pemilik rumah, saat petugas Polsek Paninggaran, Bripka Fachurokhim dan Bripka Dedi Amat Khaer mendatangi kediaman Slamet, Jum’at (07/02).
“Sebelum rumah tersebut roboh dengan pondasinya, rumah tersebut sudah hampir roboh dan sudah ditinggalkan penghuninya, dikarenakan sudah ada retakan retakan dipondasi rumah. Sekitar satu bulan sebelumnya sudah tidak dihuni,” ujar Bripka Fachurokhim.
Seperti ditulis dalam laman media sosial Warta Desa, warga Desa sawangan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan kemarin malam, Kamis (6/2/2020) sekira pukul 21.30 WIB digemparkan dengan suara robohnya rumah milik salah satu warganya yang di sebabkan oleh tanah longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian material ditaksir mencapai Rp 75 juta.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Akrom mengatakan bahwa intensitas hujan di Kabupaten Pekalongan meningkat. Pihaknya menghimbau agar warga siap siaga mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor.
Akrom menambahkan, saat ini pihaknya telah membentuk Tim Siaga Bencana yang terdiri dari BPBD, PMI, Polisi, TNI dan Dinas Sosial (Dinsos). Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi untuk meningkatkan kewaspadaan terutama masyarakat dalam menghadapi anomali cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana banjir, longsor, dan angin kencang. Dan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana segera melapor kepada petugas, agar secepatnya mendapat penanganan dan bantuan yang sudah di siapkan, imbuhnya. (Eva Abdullah)