Talun, Wartadesa. – Kesal dengan kerusakan jalan akibat mobilitas truk pengangkut material tanah untuk pembangunan Tol Trans Jawa ruas Pemalang-Batang, warga Dukuh Mlaten Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan memblokir jalan. Aksi blokade tersebut dilakukan sejak 09.30-12.08 WIB, Sabtu (23/03) kemarin.
Warga menuntut agar kontraktor pembangunan jalan tol, PT Waskita memperbaiki jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek.
Akibat blokade tersebut, pihak kepolisian melakukan mediasi antara warga dengan kontraktor pembangunan jalan tol. Mediasi dipimpin oleh Kapolsek Talun, Iptu Edy Yulianto di kantor Waskita Talun 1 dengan dihadiri oleh Camat Talun Suprayitno, Kapolsek Talun IPTU Edi Yuliantoro, dan Kanit Reskrim, perwakilan dari Waskita Talun 1 Wito dan Aziz, perwakilan dari Kejora (KJR) Drajad serta perwakilan warga dukuh Mlaten desa Krompeng Supriyono, Suyatno dan Juri.
Terungkap dalam mediasi, warga menuntut perbaikan jalan yang rusak dilakukan segera. Permintaan warga disanggupi oleh PT Waskita dibantu pihak Kejora (KJR) dengan pengecoran tambal sulam jalan yang rusak.
Pihak Waskita menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan secara berkala. Menurut pihak Waskita, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan jalan secara permanen, lantaran aktivitas truk material pembangunan tol masih dibutuhkan.
Waskita berjanji akan melakukan penambalan jalan dengan cor mulai Kamis, 28 Maret 2019 mendatang. (WD)