close
Sosial Budaya

Soal patung nanas di alun-alun Pemalang, ini jawaban Pemkab

patung nanas

Pemalang, Wartadesa. – Patung nanas yang menjadi ikon Kota Ikhlas menjadi polemik warga Pemalang berkepanjangan. Warganet mempermasalahkan penggantian patung pahlawan menjadi patung nanas. Pemugaran alun-alun Pemalang sendiri menghabiskan dana, tak kurang dari Rp. 3,5 miliar. Hal tersebut juga dipertanyakan oleh warganet.

Faruk Muhammad, warga Pemalang menpertanyakan kenapa warga hanya mempertanyakan bentuk patungnya, “Pemugaran Alun-alun Kabupaten Pemalang yang menelan biaya sekitar Rp. 3,5 M, yang disorot cuma patung nanas,” tuturnya.

Menurut Kuswoyo, warga Pemalang, peletakan patung nanas sebaiknya di daerah Belik,  “Patung nanas kuwi luwih apik delehke neng daerah Belik sebab Belik penghasil nanas, kan juga biso mendongkrak perekonomian petani nanas juga. Koyo Karanganyar dan Doro (Kabupaten Pekalongan) daerahe akeh durene, dipasang patung duren pas (patung nanas itu lebih baik ditaruh di daerah Belik, sebab Belik daerah penghasil nanas, kan juga bisa mendongkrak perekonomian petani nanas juga. Seperti Karanganyar dan Doro, daerahnya banyak durian, dipasang patung durian, pas),” ujarnya.

Sedang menurut Mugiyatno, Kepala Dinas Perumahan dan permukiman (Disperkim) Kabupaten Pemalang, pergantian patung di wilayah alun-alun tersebut merupakan penataan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) dan ikon wilayah.

“Patung pejuang yang berada di alun-alun Pemalang bukanlah patung yang menggambarkan salah seorang pahlawan. Melainkan suatu penghargaan masyarakat Pemalang dan Pemerintah Kabupaten Pemalang atas jasa jasa para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.” Ujar Mugiyatno, Senin (18/12).

Mugiyatno menambahkan bahwa penataan sedang dilakukan, “Selama ini patung pejuang yang diletakkan di alun-alun Kabupaten Pemalang hanya dinikmati oleh masyarakat Pemalang yang mendatangi alun-alun. Oleh karena itu dengan adanya penataan alun-alun sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan taman, patung pejuang tersebut akan diletakkan ditempat strategis agar semua orang yang lewat dapat melihat. Rencananya akan diletakkan di bekas lokasi mancur  dekat swalayan Pemalang.” Lanjutnya.

Dengan adanya penataan alun-alun sebagai RTH yang ramah, nyaman dan edukatif maka ditempatkan suatu ikon produk pertanian Pemalang yaitu nanas madu Belik. Masih lanjut Mugiyatno.

Menurut Mugiyatno, patung nanas yang dibuat berupa patung nanas futuristik yang akan memancarkan warna saat diberi lampu sorot. “Nanas ini kita buat nanas futuristik meskipun ini tahap belum selesai. Gambarannya, patung nanas yang berbahan Kuningan ini nantinya akan di sorot lampu warna warni sehingga patung nanas ini akan memantul cahaya warna warni yang menarik. Selain itu disekeliling patung nanas akan di keliling air mancur yang menawan.” Ujarnya.

Kedepan, lanjut Mugiyatno, alun-alun ini akan dilengkapi dengan taman bermain yang ramah anak, kursi kursi untuk santai, dan tidak ketinggalan ada area hot-spot dengan wifi gratis. (Eva Abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : patung nanas